ARKIFM NEWS

BNN KSB Temukan Rakitan Rokok Elektrik Berbahaya Di Anak-Anak

“Rokok elektrik belakangan mulai banyak beredar bebas. Rokok jenis ini memag belum dapat dikatakan berbahaya. Tetapi bagaimana kalau cairan yang digunakan itu dari bahan berbahaya atau untuk cariran obat luar.”

Sumbawa Barat. Radio Arki – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sumbawa Barat (BNN KSB) menemukan rakitan rokok elektrik dari piting bolam lampu di anak-anak Sekolah Dasar. Parahnya, cairan rokok elektrik ini juga dibuat dari minyak kayu putih dan minyak telon.

Demikian diterangkan kepala seksi P2M, Zakariah, kepada www.arkifm.com, jumat (29/12) siang tadi.

“ini dibuat oleh oknum anak anak SD di Taliwang dan Maluk. Kebetulan kami dapat laporan dari guru sekolah setempat.” Terangnya, sembari memperlihatkan model alat rokok elektrik yang dirakit.

Dalam penangan kasus seperti ini. Kata Jack, demikian ia akrab disapa, BNN KSB menyerahkan seutuhnya kepada pihak sekolah. Dan akan melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran rokok elektrik rakitan di kalangan anak anak. Karena selain berbahaya, rokok elektrik juga bisa menjadi pintu masuk bagi anak untuk kecanduan Narkoba.

“Bahan cairan yang digunakan itu dari obat luar, yaitu cairan minyak kayu putih dan minyak telon. Tentu ini berbahaya. Karena obat ini biasanya digunakan sebagai obat luar. Jadi apabila digunakan untuk bahan yang akan masuk ke dalam tubuh tentu sangat berpotensi berbahaya,” urainya.

“kami juga sudah laporkan kepada pemerintah agar ada langkah yang lebih tepat untuk mengantisipasi ini. tentu tidak bisa hanya BNN yang bertanggung jawab untuk persolan seperti ini.” imbuhnya.

Selain di kecamatan Taliwang dan kecamatan Maluk, rakitan rokok elektrik ini juga diduga ada beredar di kecamatan Seteluk. Untuk itu, pihaknya akan terus memantau dan melakukan tindakan pencegahan terhadap peredaran atau adanya rakitan rokok eletrik ini di masyarakat. (Unang Silatang. Radio Arki)

Related posts

Terjaring OTT Pungutan Liar, Polisi Amankan Oknum Kades di Sumbawa Barat

ArkiFM Friendly Radio

PT. AMNT Nilai Fasilitas Penginapan untuk Karantina di KSB Terbatas

ArkiFM Friendly Radio

Akses Buruk, Warga Desa Tua Nanga Pikul Hasil Panen Sejauh 3 KM

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment