ARKIFM NEWS

Panwas KSB Tertibkan Paksa APK Cagub NTB  

“Alat Peraga Kampanye (APK) menjadi salah satu bagian dari cara untuk mensosialisasikan pasangan calon gubernur NTB. Pemasangan APK memang telah diatur khusus dalam ketentuan aturan perundang undangan yang berlaku.”

Sumbawa Barat. Radio Arki- Panitia Pengawas Pemilihan (Panwas) Kabupaten Sumbawa Barat, Rabu (28/3) siang tadi, telah mulai melakukan penurunan secara paksa semua Alat Peraga Kampanye (APK) berupa baliho, spanduk dan sejenisnya yang dipasang oleh tim sukses pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Hal itu pasalnya harus dilakukan, mengingat APK yang tersebut tidak sesuai dengan ketentuan aturan perundang- undangan yang ada.

“Penertiban alat peraga kampanye ini akan kami lakukan di semua wilayah di Kabupaten Sumbawa Barat. Seharusnya sudah dari kemarin penertiban dilakukan, namun karena terkendala koordinasi, sehingga baru dilaksanakan hari ini bersama pihak kepolisian,” ujar Ketua Panwaslu KSB, Karyadi, SE kepada wartawan www.arkifm.com di tengah kesibukannya menurunkan APK di Kelurahan Telaga Bertong.

Dijelaskan, penertiban dan penurunan alat peraga kampanye dilakukan penyelenggara Pilkada, berdasarkan amanat peraturan perundang undangan yang tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2017, Tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan / atau Walikota dan Wakil Walikota.

“Ada dua hal yang harus diperhatikan sesuai PerKPU. Pertama, pemasangan alat peraga diluar dari yang disiapkan oleh KPU. Seperti disain, ukuran dan lainnya yang tidak sesuai maka kami akan turunkan. Kedua, APK akan kami turunkan kendati disainnya sama dengan yang disiapkan oleh KPU, tapi karena berada diluar zona pemasangan maka kami akan turunkan,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa, penurunan alat peraga kampanye ini akan terus dilakukan hingga semua alat peraga yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang undangan di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat diturunkan semua.

“Jika penurunan alat peraga kampanye ini tidak selesai hari ini, maka kami akan segera berkoordinasikan dengan Pol PP serta panwascam setempat untuk melanjutkan penurunan hingga selesai sampai tidak ada yang terlewatkan.” Tutupnya. (Enk. Radio Arki)

Related posts

20 Ribu Masyarakat KSB Masih Hidup Dibawah Garis Kemiskinan

Ini Pesan Suriyo Agung, Sprinter Dunia Untuk Atlit Di NTB

ArkiFM Friendly Radio

Transaksi Narkoba di KTC, Seorang Pelajar Ditangkap

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment