ARKIFM NEWS

Kemudikan Combine Harvester, Bupati Gelar Panen Raya

Sumbawa Barat. Radio Arki – Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyfirin, M.M melaksanakan panen raya padi, di Desa Mura, Kecamatan Brang Ene, Selasa pagi (14/04).

Bupati mengemudikan langsung combine harvester  (mesin panen padi). Panen raya ini langsung dilaporkan ke Menteri Pertanian RI, Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.H via video conferenci (vicon). Selain bupati, Kapolres KSB dan Dandim 1628 juga mengemudikan langsung combine harvester.

Dalam vicon yang digelar di tangah sawah tersebut, Bupati menyampaikan harga gabah di KSB tidak ada masalah. Yang menjadi masalah adalah kekurangan buruh tani. Kekurangan buruh tani terjadi, karena pembatasan pergerakan manusia lantaran adanya pencegahan penyebaran Covid-19.

‘’Pemda hanya memiliki 21 unit combine harvester  dan dirasa masih kurang. Untuk meng-cover kegiatan panen, dimohon bantuan mesin panen dari Bapak Menteri sebanyak 21 unit,” kata Bupati.

Di KSB, jumlah gabah kering yang dipanen sampai bulan April tahun 2020 sebanyak 42.508,39 ton dari luas lahan 5.943 ha yang tersebar di delapan kecamatan. Lantaran kekurangan buruh tani, untuk masa tanam berikutnya, Pemerintah Daerah sudah menyiagakan regu tanam bantuan dari unsur ASN, TNI dan Polri.

Mentan dalam arahannya kepada para Bupati mengatakan, jika Bupati sudah ada di lapangan, maka permasalahan akan diselesaikan dan rahmat Tuhan akan turun.

‘’Saya Menteri Pertanian, saya ada di belakang mendukung Bupati untuk kesejahteraan rakyat di bidang pertanian. Urusan ekonomi rakyat bukan hanya urusan Pemerintah Pusat. Tetapi urusan bersama,” katanya.

Usai mendengar laporan seluruh Bupati, Menteri memberikan kepada masing-masing Bupati yang melaksanakan panen raya padi dan jagung dan Vicon bantuan berupa dua unit combine harvester.

“Saya juga berharap para Bupati mengontrol penggilingan termasuk Bulog agar serapan gabah tetap stabil. Tahun ini Kementerian Pertanian memikirkan program padat karya untuk penyediaan pupuk dan kebutuhan pertanian lainnya. Termasuk program pembukaan lahan baru seluas 400 ribu ha,” tandasnya. (Rls. Radio Arki)

Related posts

Gubernur NTB Diminta ‘Mencintai’ Sumbawa Barat

ArkiFM Friendly Radio

Dinas Pertanian Lakukan Berbagai Upaya Hadapi Dampak El Nino

ArkiFM Friendly Radio

Kisah Konservasi Wisata Kelautan di Hari Laut Sedunia: Gili Balu, Permata Tersembunyi yang Kini Mulai Bersinar

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment