“Kepemipinan Dr.H.W.Musyafirin sudah berjalan setengah perjalanan, ada banyak program yang telah dicanangkan oleh pasangan ini. Baik itu program pemberdayaan atau program sosial.
Sumbawa Barat.Radio Arki- Pasangan Dr.H.W.Musyafirin dan Fud Syaifuddin, ST telah banyak melakukan terobosan berbagai bidang. Ada konsep mengakar yang dibangun oleh pasangan ini, yaitu prinsip gotong royong dengan jargon Ikhlas Jujur dan Sungguh Sungguh. Melalui rilis yang diterima media ini, Kepala bagian Pemerintah Sumbawa Barat, Muhammad Endang Ariyanto, S.Sos mengungkapkan, dalam kurun 1,5 tahun tersebut pemerintah daerah kabupaten Sumbawa Barat ada beberapa capaian dalam berbagai bidang.
Pertama, bidang Sosial; sejak tahun 2016, urusan social dan badan penanggulangan bencana terselenggara dengan 13 (tiga belas) program dan 29 (dua puluh Sembilan) kegiatan. Persentase pencapaian program dan kegiatan pada urusan sosial pada tahun 2016 sebesar 86,44%. Adapun indikator capaian kinerja perangkat daerah berdasarkan Indikator Kinerja Kunci adalah sebagai berikut:
No | Indikator Kinerja | Persentase /realisasi Capaian Kinerja | Keterangan |
1 | Persentase penyandang cacat, baik fisik dan mental serta lanjut usia yang tidak potensial | 3,20 % | Dari 1,342 Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang seharusnya menerima jaminan sosial dalam satu tahun hanya 43 yang menerima bantuan. |
2 | PMKS yg memperoleh bantuan sosial | 63,09% | |
3 | Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi | 10 (sepuluh) |
Satuan Perangkat Daerah pelaksana urusan Sosial pada tahun 2016 adalah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 10.708.277.313,00 dengan realisasi sebesar 9.330.388.364.00 atau 87.13%.
Kedua, Bidang Kebudayaan; Pada tahun 2016, urusan Kebudayaan terselenggara melalui 1 (satu) program dengan 1 (satu) kegiatan. dengan Capaian penyelenggaraan urusan kebudayaan mencapai 100%. Adapun indikator penyelenggaraan urusan kebudayaan berdasarkan indikator kinerja kunci adalah:
No | Indikator Kinerja | Persentase /realisasi Capaian Kinerja | Keterangan |
1 | Penyelenggaraan festival seni dan budaya | 8 kali | – |
2 | Sarana penyelenggaraan seni dan budaya | 9 (sembilan) buah | – |
3 | Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan | 100 % | – |
alokasi anggaran sebesar Rp 22.510.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 16.510.000.00 atau 73.35%.
Ketiga, Statistik ; Pada tahun anggaran 2016, urusan statistik terselenggara melalui 1 Program dengan 5 Kegiatan, dengan Persentase capaian kinerja program dan kegiatan tersebut mencapai 100 %. Adapun indikator penyelenggaraan urusan berdasarkan indikator kinerja kunci adalah:
No | Indikator Kinerja | Persentase /realisasi Capaian Kinerja | Keterangan |
1 | Buku ”kabupaten dalam angka” | Ada | – |
2 | Buku ”PDRB kabupaten” | Ada | – |
Alokasi anggaran sebesar Rp. 467.759.649,00 dengan realisasi sebesar Rp. 456.798.016,00 atau 97.66%. (Advertorial.Radio Arki)