Sumbawa Barat, Radio Arki – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pilkada Serentak 2024. Kegiatan ini digelar pada Minggu, 17 November 2024, di Alun-Alun Kota Taliwang, dengan tujuan memastikan kesiapan teknis penyelenggaraan pemilihan yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.
Ketua KPU KSB, Herman Jayadi, S.AP, menjelaskan bahwa simulasi yang dimulai pukul 08.30 Wita ini memperkenalkan sejumlah perubahan signifikan pada denah Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Pada Pilkada kali ini, desain TPS mengalami perubahan besar dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya,” ujarnya.
Herman menyoroti beberapa perbedaan penting dalam penataan TPS. Salah satu perubahan mencolok adalah desain pintu masuk dan keluar yang tidak lagi simetris. Selain itu, tinggi meja bilik suara diatur menjadi 75 cm, sementara meja kotak suara disesuaikan dengan tinggi 35–40 cm. “Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan dan aksesibilitas bagi pemilih disabilitas,” tambahnya.
Tidak hanya itu, posisi tempat duduk saksi juga mengalami perubahan. Jika sebelumnya berada di samping petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), kini dipindahkan ke belakang mereka. Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta meminimalkan potensi gangguan selama proses pemungutan suara.
Herman menegaskan pentingnya kesiapan dari seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada, termasuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan KPPS. “Simulasi ini bertujuan memastikan seluruh petugas memahami dengan baik proses pemungutan dan penghitungan suara, sehingga tidak ada kebingungan saat pelaksanaan Pilkada nanti,” jelasnya.
Meski pemilih disabilitas tidak dilibatkan dalam simulasi ini, Herman memastikan bahwa denah TPS telah dirancang untuk mengakomodasi mereka. “Desain TPS ini mempertimbangkan aksesibilitas penuh, baik bagi penyandang disabilitas fisik maupun sensorik, sehingga mereka dapat memberikan suara secara mandiri dengan tetap menjaga kerahasiaan hak pilih,” katanya.
Simulasi yang berlangsung di TPS 1 Kelurahan Kuang, Kecamatan Taliwang, ini melibatkan berbagai pihak, termasuk komisioner KPU KSB, Bawaslu KSB, aparat keamanan dari Kodim 1628/SB dan Polres Sumbawa Barat, serta perwakilan pasangan calon bupati dan wakil bupati. Pasangan calon nomor urut 1, H. Amar Nurmansyah, beserta LO dari masing-masing paslon juga turut hadir dalam simulasi ini.
Dengan pelaksanaan simulasi ini, KPU KSB berharap semua pihak yang terlibat dalam Pilkada Serentak 2024 dapat memahami prosedur dan menerapkannya secara optimal. “Kami ingin memastikan proses Pilkada berjalan lancar, demokratis, dan sesuai regulasi,” pungkas Herman.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata KPU KSB untuk mempersiapkan Pilkada Serentak 2024 secara menyeluruh, guna menjaga kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemilihan yang transparan dan berintegritas.