Image default
ARKIFMNEWS

Penanaman Serentak 1 Juta Hektar Jagung, Gotong Royong Jadi Kunci Ketahanan Pangan di Sumbawa Barat

Sumbawa Barat. Radio Arki – Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan program nasional Penanaman Serentak 1 Juta Hektar Jagung yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini diinisiasi oleh Gugus Ketahanan Pangan Polda NTB dan digelar di Balai Benih Pertanian, Kecamatan Poto Tano, Selasa 21 Januari 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah tokoh, diantaranya Bupati Sumbawa Barat, Kapolres Sumbawa Barat, Dandim 1628/KSB, perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Kepala Dinas Pertanian KSB, Kepala Dinas Ketahanan Pangan KSB, serta para petani jagung dari Kecamatan Poto Tano.

Dalam sambutannya, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat yang telah mendukung penuh pelaksanaan program ini. Ia menjelaskan bahwa koordinasi intensif yang dilakukan oleh berbagai pihak menjadi kunci suksesnya kegiatan ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati dan Dinas Pertanian atas dukungan yang luar biasa. Proses ini cukup panjang, dan koordinasi dilakukan hampir setiap hari. Kami berharap setelah launching ini ada pendampingan berkelanjutan dari pihak kami bersama penyuluh pertanian, sehingga hasilnya sesuai dengan harapan kita semua,” ujar AKBP Yasmara.

Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya semangat gotong royong untuk keberhasilan program ketahanan pangan. Ia mencontohkan keberhasilan NTB pada era 1970-1980-an sebagai daerah yang mampu menjadi salah satu lumbung pangan utama Indonesia melalui sistem Gogo Rancah.

“Pada masa itu, NTB dikenal sebagai Bumi Gora karena keberhasilan kita di bidang ketahanan pangan dengan melibatkan semua unsur, termasuk TNI dan Polri. Sistem gotong royong terbukti menjadi kekuatan kita,” ungkap Bupati.

Bupati juga menekankan keberhasilan Kabupaten Sumbawa Barat dalam menuntaskan 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) berkat sinergi dengan TNI dan Polri. “Saya yakin, dengan melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan agen-agen, kita dapat mencapai swasembada pangan,” tambahnya.

Sebagai wujud dukungan konkret terhadap program ini, Bupati menyerahkan bantuan sebanyak 125 ton bibit jagung kepada para petani. Kegiatan ini ditutup dengan penanaman simbolis yang dilakukan oleh Bupati bersama jajaran Forkopimda di lokasi acara.

Program Penanaman Serentak 1 Juta Hektar Jagung diharapkan mampu mengembalikan kejayaan NTB sebagai salah satu pusat ketahanan pangan nasional sekaligus menginspirasi daerah lain untuk mengadopsi pendekatan gotong royong dalam mewujudkan kemandirian pangan. (Admin02.RadioArki)

Related posts

Wabup Fud Ajak Warga Perangi DBD Lewat Pemberantasan Sarang Nyamuk

ArkiFM Friendly Radio

Menteri Khofifah : Pemerintah Desa Harus Aktif Sisir Masyarakat Miskin

ArkiFM Friendly Radio

Zul-Rohmi Berpotensi Pisah Jalan

ArkiFM Friendly Radio
error: Content is protected !!