“harga sembilan bahan pokok (sembako) memang kerap naik menjelang memasuki ramadhan. Hal tersebut seakan tak dapat dihindari, karena permintaan pasar atas bahan sembako dalam periodesasi itu cukup tinggi.”
Sumbawa Barat. Radio Arki – Menjelang memasuki bulan suci Ramadhan, harga bahan pokok di Kabupaten Sumbawa Barat dilaporkan terus naik. Bahkan, dalam pantauan media ini, beberapa bahan pokok di pasar tradisional Seteluk, Pasar Tana Mira Taliwang dan Pasar Tradisional Labuan Lalar mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD KSB, Akheruddin, SE mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah taktis, baik itu dengan melakukan operasi pasar dan menyiapkan langkah lain untuk tetap menstabilkan harga sembako tersebut.
“Menghadapi inflasi menjelang bulan suci ramadhan, saya meminta kepada pemerintah daerah melalui Dinas Koperindag agar segara melakukan operasi pasar. Operasi pasar ini penting dilakukan sebagai strategi pengendalian harga”, tegasnya, belum lama ini.
Menurut Akher, demikian ia akrab disapa, kenaikan harga menjelang bulan suci Ramadhan adalah persoalan klasik yang selalu menghantui pasar setiap tahun. Untuk itu perlu intervensi secara ketat dan serius dari pemerintah daerah agar kebutuhan utama rumah tangga tersebut dapat terkendali.
“tidak ada cara lain. Langkah ini wajib dilakukan pemerintah daerah. Terutama jika di lapangan menunjukkan angka kenaikan harga yang sangat signifikan,” tukasnya.
”Operasi pasarnya bisa kerjasama dengan BUMN, kerjasama dengan bulog, bahkan dengan perusahaan. Ini penting dilakukan, sehingga masyarakat mampu menjangkau setiap harga kenaikan bahan pokok di semua pasar tradisional.”Tambahnya.
Dalam pantauan media ini, kenaikan harga sembako cukup signifikan, beberapa kebutuhan rumah tangga seperti daging yang sudah mencapai angka Rp.110.000 perkilogram dari harga normalnya Rp.100.000 perkilogram. Harga bawang merah Rp.40.000 perkilogram, dari harga normalnya Rp.25.000 perkilogram. Serta harga bawang putih Rp. 38.000 perkilogram, dari harga normalnya Rp. 30.000 perkilogram. Beberapa harga bahan pokok lainnya juga akan diprediksi mengalami kenaikan, seperti harga beras, harga cabai, dan beberapa kebutuhan rumah tangga lainnya. (Enk. Radio Arki)