ARKIFM

H.M Syafruddin Ajak Warga Alas Barat Maknai Perbedaan Sebagai Kekuatan

“Empat Pilar kebangsaan merupakan kekuatan untuk merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Maka sangat penting masayarakat Indonesia memaknai esensi yang terkandung dalam Empat pilar kebangsaan untuk mengisi kehidupan bermasyarakat”

Sumbawa. Radio Arki – Anggota DPR RI, H. Muhammad Syafruddin, ST.,MM dalam kegiatan sosialsisasi empat pilar kebangsaan yang digelar di Aula Kantor Camat Alas Barat, Rabu (23/5) mengajak warga kecamatan Alas Barat untuk memaknai perbedaan sebagai kekuatan.

“Perbedaan bukanlah pemecah tapi perbedaan merupakan karunia yang menjadi kekuatan untuk kita semua”, Ujar anggota DPR RI Dapil NTB ini.

Dihadapan ratusan warga Alas Barat, Bang Rudy sapaan akrabnya menjelaskan bahwa bangsa ini besar karena keberagaman dan kemejemukannya. Bahkan Negara Negara luar sangat iri dengan Indonesia, karena Negara Indonesia yang begitu kaya akan budaya dan adat istiadatnya, namun bisa bersatu.

H. Muhammad Syafruddin, ST.,MM saat berfoto bersama masyarakat Alas Barat usai melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan. (Sumber : Enk)

“Nilai nilai itulah yang selalu kita pegang sejak dahulu. Nilai tersebut juga telah dipertegas dalam empat pilar kebangsaan (UUD 1945, Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, red) yang juga merupakan alat perekat kesatuan dan persatuan bangsa”, Terang anggota DPR RI Komisi 1 dari Fraksi PAN ini.

Ia menambahkan bahwa, Siapapun yang hidup di Indonesia, dari Sabang sampai Marauke harus berpegangan pada pancasila sebagai dasar Negara. Karena Pancasila tidak bisa kita lepaskan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kalau kita sudah melihat pancasila sebagai jalur kita bernegara maka Inn Syaa Allah tidak akan terjadi perpecahan di tengah tengah masyarakat”, Tambahnya.

Iapun menyinggung sekaligus mengingatkan berbagai masalah dan potensi masalah yang timbul di tengah tengah masyarakat, baik itu terorisme, radikalisme hingga masalah yang terjadi belakangan ini di NTB.

“Untuk menangkal hal tersebut, Intinya Kita kembali ke Empat pilar kebangsaan. Kita maknai dan jiwai. Kalau sudah kita lakukan maka masyarakat akan hidup rukun dan damai”, Demikian tutupnya. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Sasar Tenaga Pendidik, BRIDA KSB Gelar Bimtek Penyusunan Karya Tulis Ilmiah

ArkiFM Friendly Radio

Seluruh Jalan Desa di Sumbawa Barat Akan di-Hotmix Tahun 2018

ArkiFM Friendly Radio

BAZNAS KSB Harapkan Perda Tentang Zakat Segera Ditetapkan

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment