ARKIFM NEWS

173 Siswa SDN 2 Mura Diberikan Trauma Healing

“Trauma dalam istilah psikologis merupakan suatu kondisi dimana orang merasakan syok atau tertekan oleh suatu peristiwa yang terkadang membekas relatif lama. Syok atau trauma tersebut dapat terjadi saat peristiwa bencana sedang berlangsung, atau bahkan ketika bencana telah usai. Sehingga untuk menggembalikan kembali psikologis korban atas suatu bencana, perlu metode pemulihan seperti trauma healing, agar korban bisa bangkit dan kembali hidup normal seperti sedia kala”.

Sumbawa Barat. Radio Arki – Sebanyak 173 siswa siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Mura diberikan trauma healing, Sabtu pagi (1/9) di halaman sekolah. Trauma Healing diberikan mengingat siswa siswi di SDN 2 Mura masih terus merasakan trauma akibat gempa yang terus menghantam NTB ratusan kali.

Demikian disampaikan kepala SDN 2 Mura, Hidayati Arifah, S.Pd kepada wartawan www.arkifm.com usai mendampingi siswa siswinya saat menerima trauma healing.

Dalam pemberian trauma healing kepada siswa siswinya, Kepala sekolah SDN 2 Mura menyebutkan bahwa kegiatan tersebut digelar bekerjasama dengan tim trauma healing dari HMI Cabang Sumbawa Barat, Pengurus Kwarcab Pramuka KSB, serta perwakilan dari PMI KSB. Untuk itu, trauma healing yang digelar hari ini bukan saja diterima oleh siswa siswi saja, namun juga diterima oleh guru guru SDN 2 Mura. Karena, semuanya merasa trauma akibat gempa bumi yang terus terjadi sejak tanggal 29 Juli lalu.

Suasana pemberian trauma healing kepada siswa SDN 2 Mura oleh HMI Cabang Sumbawa Barat. (Sumber : Enk)

“Yah, siswa siswi sekolah ini trauma berat. Bahkan saking traumanya, siswa siswi di sekolah ini (SDN 2 Mura, red) yang meminta sendiri belajar di luar ruangan karena takut adanya gempa susulan. Untung saja pemerintah Desa Menemeng dan sejumlah warga sigap membangun tenda sebagai alternatif tempat belajar mengajar”, Ujar Hidayati Arifah, S.Pd.

Kendati masih dilanda trauma, Kepala Sekolah tetap mengharuskan proses belajar di SDN 2 Mura berjalan sebagaimana mestinya. Baik itu dilihat dari jam belajarnya, hingga efektifitas belajar mengajar, walaupun belajarnya di tenda yang ala kadarnya.

“Ada 4 kelas yang belajar di tenda, sisanya belajar di dalam ruangan. Memang anak anak masih trauma, tapi proses belajar tidak boleh berhenti. Hal itulah yang mendasari digelarnya trauma healing kepada 173 siswa siswi di sekolah ini, agar anak anak bisa kembali ceria dan lambat laun melupakan kejadian gempa yang menimpanya”, Imbuh Kepsek Hidayati Arifah, S.Pd.

Sementara itu, ditemui media ini usai memberikan trauma healing, Riska Amroni selaku Ketua tim trauma healing HMI KSB menyebutkan bahwa, SDN 2 Mura merupakan sekolah pertama yang mendapatkan trauma healing di Kabupaten Sumbawa Barat dari HMI. Sebelumnya, pihaknya sudah memberikan trauma healing beberapa kali kepada anak anak, namun itu hanya di posko pengungsian saja.

“SDN 2 Mura ini sekolah pertama yang mendapatkan trauma healing. Kami berikan apresiasi yang sebesar besarnya, karena pihak sekolah sangat responsif dalam memperhatikan Psikologi siswa siswinya yang trauma akibat gempa bumi yang melanda daerah ini”, Katanya di dampingi tim trauma healing HMI KSB lainnya.

Selain memberikan apresiasi, Riska Amroni yang merupakan mahasiswa Universitas Cordova Indonesia juga menghimbau kepada masyarakat Sumbawa Barat, khususnya bagi anak anak agar menggelar kegiatan trauma healing dilingkungan posko pengungsian ataupun di tempat umum seperti sekolah sekolah. Pemberian trauma healing kepada korban gempa, menurut Riska Amroni sangat penting dilakukan, mengingat dampak traumatis akibat gempa bisa menghambat perkembangan pada anak anak.

“Silahkan bagi yang membutuhkan trauma healing, kami dari HMI Sumbawa Barat InsyaAllah siap bantu fasilitasi, apalagi kami akan menambah alat peraga untuk memaksimalkan pemberian trauma healing kepada anak anak”, Tukas Riska Amroni, sembari meninggalkan halaman SDN 2 Mura bersama rekan rekannya. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Permakluman Perumda Air Minum Bintang Bano
Tentang Kerusakan Pipa

ArkiFM Friendly Radio

Bupati KSB ‘Warning’ Meningkatnya Peredaran Miras Ilegal

Kontestan Pilkades Serentak di KSB Ikuti Deklarasi Damai

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment