“Generasi milenial, generasi jaman Now. Generasi ini, adalah generasi yang paling cepat mendapatkan suguhan informasi hanya dalam hitungan detik. Untuk itu informasi yang ‘sehat’ perlu diberikan, terutama infirmasi tentang bahaya laten narkoba yang terus menghantui generasi muda saat ini”.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Dalam rangka menekan angka penyalahgunaan dan peredaran Narkoba dari kalangan milenial atau generasi digital di Kabupaten Sumbawa Barat, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumbawa Barat menggelar Kegiatan forum komunikasi anti narkoba berbasis media online bagi netizen, di Rumah Makan Totang Rasa, hari ini (6/9).
Dalam kegiatan yang melibatkan sejumlah pegiat jurnalis Sumbawa Barat, Kepala BNN KSB, Hurri Nugroho, SH.,MH menjelaskan bahwa, pentingnya keterlibatan aktif sejumlah stakeholder termasuk pegiat jurnalis dalam menekan penggedaran dan penggunaan narkoba.
“Semakin gencar kita lakukan pencegahan, namun trendnya justru semakin meningkat. Disitu, kinerja BNN dipertanyakan. Hal tersebut membuktikan bahwa kami membutuhkan kerjasama dengan wartawan, sehingga tercapainya komunikasi yang efektif dengan generasi digital yang sehat tanpa narkoba”, Ujar Hurri Nugroho, dalam pemaparan materinya.
Selain menjelaskan kepada pegiat jurnalis tentang tugas BNN yaitu menyentuh Pemberdayaan masyarakat, rahabilitasi dan penindakan, bahkan sedang membuat kurikulum yang terintegrasi. Hurri Nugroho juga menyebutkan bahwa pengguna narkoba di Sumbawa Barat relatif tinggi, bahkan diantaranya sudah dan sedang direhabilitasi.
“Untuk wilayah Sumbawa Barat sudah banyak yang terkena narkoba, di KSB tahun ini sudah ampaii 24 orang Yang minta direhabilitasi. Itu belum lagi dihitung dengan yang belum terdeteksi yang justru lebih banyak”, tambah Hurri Nugroho.
Sementara itu, pemateri lainnya, Kepala Diskominfo KSB, Drs. Burhanuddin, MM
menjelaskan bahwa, salah satu persoalan besar bangsa saat ini adalah persoalan narkoba. Bahkan, sebagian diantaranya dari kalangan milenial.
“Generasi milenial sudah banyak terkontaminasi dengan narkoba. Yah mungkin generasi milenial ini generasi yang selalu ingin mencoba, jadi karena narkoba itu dilarang jadi mereka punya keinginan untuk mencari cara untuk menggunakannya”, terang Kepala Kominfo KSB.
Untuk itu, lanjut Kepala Kominfo KSB, agar komunikasi yang efektif terus dibangun dengan generasi milenial, Ia berharap pera serta aktif para wartawan agar penggunaan dan peredaran narkoba di KSB bisa ditekan.
“Saya berharap kepedulian kita selaku pegiat jurnalis bisa nyambung dengan generasi milenial, agar pencegahan bisa terus dilakukan dengan maksimal”, Tukas Kadis Kominfo. (Enk. Radio Arki)
