Mataram. Radio Arki – Gempa berkekuatan 5,8 SR dan 5,2 SR kembali mengguncang Lombok dengan pusat kekuatan gempa di Kabupaten Lombok Timur dan juga dirasakan pula di Kabupaten Lombok Utara sehingga menyebabkan salah satu destinasi wisata air terjun Tiu Kelep Desa Senaru Kecamatan Bayan Lombok Utara mengalami longsor, Minggu (17/3).
Mendengar informasi tersebut, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., langsung memberikan instruksi kepada seluruh Dandim jajaran untuk melakukan pengecekan dan perbantuan penanggulangan bencana alam sesuai dengan wilayah teritorialnya.
“Kepada seluruh satuan jajaran Korem baik Kodim, Yonif 742/SWY dan satuan dinas jawatan agar menyiapkan satuannnya untuk memberikan bantuan penanggulangan gempa khususnya di Daerah yang terkena dampak terutama Lombok Timur dan Lombok Utara,” kata Danrem.
Menurutnya, langkah-langkah yang sudah diambil untuk memberikan bantuan terhadap para korban dengan mengerahkan para Babinsa yang ada di Koramil, mengerahkan anggota Yonif 742/SWY dan Kompi Zipur 9/K untuk membantu penyelamatan dan evakuasi korban dan mengerahkan tenaga medis beserta ambulance Rumkit Denkesyah Mataram ke lokasi sasaran terdampak gempa.
“Kami juga berkoordinasi dengan BPBD dan menyiapkan tenda lapangan di tempat yang aman disekitar lokasi longsor,” ungkapnya.
Hingga saat ini Personel TNI bersama anggota BPBD masih melakukan proses evakuasi para korban dan pendataan jumlah korban di lokasi serta pengecekan rumah yang rusak akibat gempa.
Rencana pencarian dan evakuasi korban gempa akan dilanjutkan besok pagi karena sudah larut malam dan Jalan licin akibat hujan. (Tim. Radio Arki)