Lombok Timur. Radio Arki – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 tahun 2019 di Kecamatan Keruak Lombok Timur selain mengerjakan program fisik, juga menggelar program non fisik berupa sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat setempat.
Salah satunya penyuluhannya yaitu, terkait bahaya Narkoba dengan melibatkan Polres Lombok Timur selaku penyuluh di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Palapa Nusantara Kecamatan Keruak, Rabu (17/7).
Dihadapan para siswa-siswi MA STIT, Kasat Narkoba Iptu Surya Irawan, SH.,didampingi anggotanya memperkenalkan jenis obat-obatan terlarang yang termasuk golongan Narkoba kepada para siswa-siswi seperti Ganja (Canabis), Candu (paper somnipirum), Morpin, Kokain yang berasal dari daun koka, Ekstasi dan lainnya.
Menurutnya, Narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan dan merusak pola pikir manusia sehingga semaksimal mungkin harus dihindari.
Selain itu, Kasat Narkoba juga menyampaikan puluhan kasus yang berhasil diungkap di wilayah hukum Polres Lotim. “Polres Lotim telah berhasil mengungkap 48 kasus masalah pengguna maupun pengedar Narkoba dan tercatat paling tinggi masalah pengguna obat-obat terlarang tersebut,” ujarnya.
Untuk itu, sambung Surya Irawan, mari kita saling menjaga dan saling mengingatkan mengingat ancaman hukumannya sangat berat.
Sebelumnya, Kepala sekolah MA STIT Palapa Nusantara H. Ahmad Jalaluddin SH. S.Pd. M.Pd. dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Satgas TMMD ke 105 dari Kodim dan Polres Lotim yang telah rela meninggalkan kesibukan dan aktivitasnya untuk memberikan pengetahuan tentang obat-obatan terlarang kepada para siswa dan siswi kami yang baru masuk menginjak dewasa.
“Semoga penyuluhan ini memberikan dampak positif dan manfaat untuk istiqomah menghindarinya,” ucap Kepala Sekolah.
Terpisah, Dandim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Donny Prihanto, S.Sos., selaku Dansatgas TMMD ke 105 Lotim menyampaikan penyuluhan bahaya Narkoba ini sangat penting diberikan kepada para siswa-siswi yang telah menginjak masa pubertas atau remaja yang sangat labil dengan pergaulan.
“Insya Allah, penyuluhan hukum dan bahaya Narkoba akan sangat bermanfaat bagi adik-adik kita yang masih sekolah dalam memfilter pergaulannya sehari-hari sehingga tidak terjerumus kedalam bahaya Narkoba maupun pergaulan bebas,” terang Dansatgas.
Selain itu, Dansatgas juga memberikan apresiasi kepada Polres Lotim maupun pihak sekolah atas kerjasamanya untuk mensukseskan program non fisik TMMD ke 105 dan berharap kepada instansi yang akan terlibat dalam penyuluhan agar disiapkan dengan baik sehingga dapat berjalan sesuai harapan kita bersama. (Enk. Radio Arki)