Sumbawa Barat. Radio Arki – Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kaharuddin, mengungkapkan bahwa perjuangan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) kini memasuki fase paling krusial. Untuk itu, ia mempertegas telah mulai mengonsolidasikan terbentuknya Forum Pimpinan DPRD se-Pulau Sumbawa sebagai langkah taktis untuk memperkuat dukungan politik lintas daerah.
Ia mengungkapkan, komunikasi tersebut telah mulai dibangun dengan sejumlah pimpinan DPRD kabupaten lain di Pulau Sumbawa dan mendapat respons positif. Kondisi itu, menurutnya tentu menjadi langkah positif untuk penguatan perjuangan PPS.
“Sudah saya komunikasikan, tinggal satu kabupaten yang belum sempat terbangun. Tapi saya yakin mereka juga akan sepakat dengan perjuangan ini,” ujarnya, Senin (2/6) siang kemarin, di ruang kerjanya.
Ia menegaskan bahwa forum ini dibentuk bukan hanya sebagai simbol kebersamaan, melainkan sebagai kekuatan politik bersama untuk mendorong percepatan pencabutan moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) dan pengesahan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yang menjadi syarat utama terbentuknya PPS.
Wakil rakyat yang sudah menjabat lima priode ini, juga menyinggung komitmen yang telah dibangun bersama masyarakat, terutama saat dirinya bersama Bupati KSB menemui massa aksi di Pelabuhan Poto Tano pada 26 Mei 2025 lalu.
“Ini bagian dari tanggung jawab moral dan politik kami. Rakyat sudah bergerak, kini saatnya elit politik daerah menyatu dalam langkah konkret,” tegasnya.
Ia menambahkan, data dan dokumen terbaru yang disampaikan KP3S kepada Komisi II DPR RI semakin memperkuat bahwa PPS sudah sangat layak dan siap secara administratif, geografis, dan sosial. Jadi pemekaran provinsi pulau Sumbawa, menurutnya bukan sekadar wacana, tetapi hal yang tinggal selangkah lagi terwujud.
“ini sudah barang jadi. Hanya tinggal butuh dorongan politik bersama agar segera ditindaklanjuti pemerintah pusat,” tandasnya.
Pembentukan forum ini, lanjut Kaharuddin, diharapkan menjadi wadah koordinasi dan konsolidasi yang solid antara para pimpinan legislatif di seluruh kabupaten Pulau Sumbawa, guna memastikan perjuangan ini tidak tercerai-berai dan tetap fokus hingga tujuan tercapai. (Adminp1. Radio Arki)
