keterangan poto : H. Ahmad Rusli (kedua dari kanan) bersama dengan jajaran baznas NTB, Gubernur NTB dan pengurus baznas RI (sumber. istimewa)
Mataram. Radio Arki – Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhammad Iqbal, secara resmi melantik lima komisioner Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi NTB pada Selasa, 3 Januari 2025, di Kantor Gubernur NTB. Dalam formasi baru kepemimpinan lembaga zakat tersebut, H. Ahmad Rusli, seorang ulama berpengaruh asal Sumbawa Barat terpilih menjadi salah satu komisioner dan dipercaya mengemban tanggung jawab sebagai Wakil Ketua IV yang membidangi Sumber Daya Amil Zakat dan Administrasi.
H. Ahmad Rusli selama ini dikenal sebagai sosok yang konsisten dalam dakwah dan pembinaan umat. Ia aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial, serta menjabat sebagai imam tetap di Masjid Agung Darussalam, Taliwang. Kepeduliannya terhadap masyarakat dan peran aktifnya dalam membumikan nilai-nilai Islam menjadikannya figur ulama yang disegani di wilayah Sumbawa Barat. Pengangkatan dirinya sebagai salah satu pimpinan BAZNAS NTB menjadi tonggak baru dalam pengabdiannya untuk umat pada level yang lebih luas.
Selain Ahmad Rusli, empat komisioner lainnya yang turut dilantik adalah Dr. Muhammad Iqbal yang terpilih sebagai Ketua, Dr. TGH Abdul Muhyi Abidin sebagai Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Zakat, H. Zulkifli sebagai Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian, serta Drs. Muhammad Ardi Syamsuri sebagai Wakil Ketua III Bidang Pengelolaan Keuangan dan Pelaporan.

Dalam sambutannya, Gubernur NTB menegaskan bahwa zakat merupakan instrumen penting dalam sistem sosial Islam yang telah terbukti sejak masa Nabi Muhammad SAW sebagai penguat solidaritas dan keadilan umat. Ia menyebut bahwa semangat “no one left behind” yang kini menjadi jargon pembangunan global telah lama hadir dalam konsep zakat sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang lemah secara ekonomi.
“BAZNAS adalah pilar utama dalam pembangunan kita hari ini. Tidak hanya menyalurkan zakat, tapi juga harus aktif mendorong transformasi sosial. Saya akan memberikan dukungan penuh agar BAZNAS menjadi garda terdepan dalam pengentasan kemiskinan ekstrem, memperkuat ketahanan pangan, dan mendorong NTB menjadi destinasi kelas dunia,” tegas Gubernur Iqbal.
Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. H. Noor Achmad yang turut hadir dalam pelantikan, juga menekankan pentingnya tata kelola zakat yang profesional dan amanah. Ia menyampaikan bahwa BAZNAS harus dijalankan berdasarkan prinsip aman secara syar’i, aman secara regulasi, dan aman dalam bingkai NKRI, agar kepercayaan publik terhadap lembaga ini terus terjaga dan meningkat.
“tiga prinsip aman dalam pengelolaan harus dikedepankan, kita berharap kedepan baznas NTB bisa lebih baik,”ujarnya. (Admin01. Radio arki)