“Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) memiliki peran penting dalam pemenuhan kebutuhan primer masyarakat akan air bersih, tak terkecuali Sumbawa Barat. Berbagai kebutuhan sehari-hari masyarakat harus tergantung dengan pelayanan perusahaan ini. Seperti mandi, mencuci dan berbagai kebutuhan lain.”
Sumbawa Barat.Radio Arki- Bupati Sumbawa Barat masih tetap mengapresiasi pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumbawa Barat. Meskipun orang nomor satu di tanah Pariri Lema Bariri ini mengakui berbagai persoalan yang salama ini menjadi persoalan musiman, berupa putusnya jaringan pipa utama saat datang banjir di wilayah aliran pipa tersebut.
“kinerja PDAM (dalam) 2 tahun terakhir sebenarnya cukup bagus dan ini sekaligus menjadi komitmen Pemda (KSB) agar publik benar benar mendapat layanan dasar air bersih secara patut.” Ujar Bupati melalui pesan singkat aplikasi WhatsAp, 11 Januari lalu, kepada www.arkifm.com.
“soal pipa yang sering terputus pada saat bencana banjir, ini sebetulnya masalah yang kami akui untuk jangka pendek belum ada solusi yang menyeluruh selain harus tetap kita perbaiki. Jaringan pipa tersebut dibangun oleh pemrov NTB.” Imbuhnya
Meski demikian ia membeberkan, telah menyiapkan langkah atau solusi jangka panjang dan menengah untuk persoalan jaringan tersebut. Solusi itu, kata Bupati, berupa pergantian secara menyeluruh jaringan induk yang rentan putus tersebut dengan kualitas dan volume debit air yang lebih besar agar dapat memenuhi kebutuhan masyaratakat secara maksimal.
“untuk jangka menengah kami tengah menyusun DED untuk 550 liter/detik dan sekaligus mengganti seluruh jaringan induk yang rentan putus tersebut.” Tegasnya.
Seperti diketahui, dalam dua minggu terakhir pelayanan PDAM Sumbawa Barat untuk wilayah Taliwang, Brang Rea dan sekitarnya terhenti. Hal itu dikarenakan jaringan pipa induk yang berada di wilayah jaringan kecamatan Brang Rea putus diterjang banjir bandang belum lama ini. ironisnya, kondisi itu memang seolah-olah menjadi persoalan musiman yang tetap akan terjadi, tertuma dalam beberapa tahun terakhir setiap kali datang musim hujan. Sementara itu, direktur PDAM Sumbawa Barat, Bambang, ST dalam forum yasinan, untuk menanggapi persoalan tersebut ia menungkapkan, masih sedang melakukan perbaikan untuk jaringan air bersih yang rusak.
“kami akan selesaikan dalam minggu-minggu ini. Jadi mohon masyarakat bersabar.” Demikian, pungkasnya. (Unang Silatang. Radio Arki)
