2 Tersangka Korupsi PAUD Jereweh Akan Dilimpahkan Ke Kejati

“2 tersangka korupsi TK / PAUD Jereweh, yakni KH selaku ketua panitia pembangunan UGB dan MS selaku perencana dan pelaksana pembangunan UGB tersebut, rencananya besok pagi berkasnya akan dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati, red), untuk kemudian di tindak lanjuti ke pengadilan Tindak Pidana Korupsi (tipikor, red),” ujar Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Mustofa, S.Ik.,MH dalam jumpa pers, pagi tadi (6/2).

Ia menambahkan, Meski tersangka kasus korupsi yang bersumber Dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut hanya mengarah kepada KH dan MS, tapi tidak menutup kemungkinan akan muncul nama lainnya selain kedua tersangka tersebut. “Jika ada yang bisa memberikan keterangan terkait adanya nama lain, maka kami (Kepolisian, red) akan laksanakan pemeriksaan tambahan,” ucap Kapolres.

Seperti diketahui, penahanan KH dan MS dilakukan berdasarkan pengembangan keterangan para saksi kasus koruspi pembangunan TK / PAUD di Desa Jereweh tahun 2012. Dimana pembangunan gendung Lembaga Pendidikan yang dikerjakan selama 122 hari tersebut mangkrak atau tidak bisa dipakai. Oleh panitia pembangunan selanjutnya menolak menerima hasil pengerjaan proyek tersebut, karena dinilai bangunannya tidak seusai RAB.

Atas kejahatan ekstra ordinary crime tersebut, kerugian negara berdasarkan LHP BPKP berjumlah 782 Juta. Kemudian kedua tersangka dikenakan pasal 2, pasal 3 dan pasal 18 Undang Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun. (Enk. Radio Arki)