ARKIFMNEWS

KPU Sumbawa Barat Gelar Evaluasi Kinerja PPK Pasca Pilkada 2024

Sumbawa Barat. Radio Arki — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Barat menggelar evaluasi terhadap kinerja badan adhoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kegiatan yang berlangsung pada 20-21 Januari 2025 di Pasir Putih Resort, Maluk, ini bertujuan untuk meninjau seluruh tahapan penyelenggaraan pemilu, termasuk proses perekrutan badan adhoc, serta menyusun rekomendasi perbaikan untuk pemilu mendatang.

Anggota KPU Sumbawa Barat, Gufran, S.Pd.I, M.M.Inov., yang menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini, menegaskan bahwa evaluasi merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas demokrasi. Ia menyoroti peran krusial PPK dalam memastikan penyelenggaraan pemilu yang transparan, akuntabel, dan profesional.

“Evaluasi ini mencakup seluruh aspek, mulai dari perekrutan badan adhoc, kinerja selama tahapan pemilu, hingga kendala yang dihadapi di lapangan. Dengan demikian, kita dapat menyusun rekomendasi yang lebih komprehensif untuk meningkatkan kualitas pemilu ke depan,” ujar Gufran.

Forum evaluasi ini menjadi wadah untuk membahas berbagai temuan dan tantangan yang dihadapi PPK selama Pilkada 2024. Beberapa isu utama yang diangkat antara lain permasalahan teknis dalam penyelenggaraan pemungutan suara, koordinasi antara PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa/kelurahan, serta kendala administratif yang memengaruhi kelancaran tahapan pemilu.

Selain mengidentifikasi kelemahan, kegiatan ini juga berupaya menggali praktik-praktik terbaik yang dapat menjadi referensi dalam pemilu berikutnya. Gufran menekankan bahwa rekomendasi yang disusun nantinya akan berfokus pada peningkatan kapasitas penyelenggara pemilu, perbaikan sistem perekrutan badan adhoc, serta optimalisasi peran dan fungsi PPK dalam penyelenggaraan pemilu.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap tahapan pemilu berjalan lebih baik ke depannya. Oleh karena itu, rekomendasi yang kami susun akan menjadi acuan bagi KPU dalam menciptakan pemilu yang lebih profesional, berintegritas, dan terpercaya,” tambahnya.

Evaluasi ini turut menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, termasuk praktisi media, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumbawa Barat. Kegiatan ini juga diisi dengan sesi dialog dan diskusi interaktif yang memungkinkan peserta berbagi pengalaman serta memberikan masukan konstruktif bagi peningkatan sistem kepemiluan di daerah.

Langkah evaluatif ini diharapkan menjadi strategi efektif dalam memperkuat tata kelola pemilu di Sumbawa Barat, sehingga pemilu mendatang dapat terselenggara dengan lebih baik, transparan, dan kredibel. (Admin02.RadioArki)

Related posts

Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H

ArkiFM Friendly Radio

Jaga Kondusifitas Daerah, Dandim 1628 Bangun Kemitraan Dengan Insan Pers

ArkiFM Friendly Radio

Pilar 4 dan 5 STBM Tuntas 96 Persen

Leave a Comment

You cannot copy content of this page