Sumbawa Barat. Radio Arki – Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mencatat capaian investasi yang mengesankan pada tahun 2024. Target investasi sebesar Rp13 triliun yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil dilampaui dengan total realisasi mencapai Rp43,7 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) KSB, Kamaluddin, mengungkapkan bahwa sektor pertambangan menjadi penyumbang terbesar dalam capaian tersebut, disusul sektor pariwisata, sektor perikanan, serta sektor pertanian dan perdagangan. Namun, untuk target investasi tahun 2025, KSB masih menunggu penetapan resmi dari Pemerintah Provinsi NTB.
“Setiap tahun target investasi KSB memang ditetapkan oleh provinsi. Untuk tahun 2025, kita masih menunggu arahan lebih lanjut,” ujar Kamaluddin.
Sembari menanti penetapan target investasi tersebut, DPMPTSP KSB terus mendorong seluruh perusahaan untuk tertib dalam menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
Kamaluddin menjelaskan bahwa setiap perusahaan wajib melaporkan kegiatan investasi mereka secara berkala, termasuk jumlah dana operasional yang dikeluarkan.
“Melalui LKPM, kita bisa memantau dan memastikan besaran investasi yang masuk ke KSB. Laporan ini menjadi data penting bagi kami, terutama dalam mengevaluasi capaian investasi dan mempersiapkan strategi untuk memenuhi target yang akan ditetapkan,” jelasnya.
Untuk memastikan kepatuhan perusahaan, DPMPTSP KSB telah menggelar beberapa kali bimbingan teknis (bimtek) kepada ratusan perusahaan agar tertib melaporkan melalui aplikasi Online Single Submission (OSS).
“Meski sebagian besar perusahaan sudah patuh, masih ada yang enggan melapor. Kami terus mendorong mereka agar tertib, karena kelengkapan laporan ini akan sangat mendukung pencapaian target investasi yang telah dan akan ditetapkan,” tegas Kamaluddin.
Ke depan, DPMPTSP KSB akan terus mengawal proses investasi dan memastikan seluruh perusahaan mematuhi kewajiban pelaporan.
Dengan potensi besar di berbagai sektor dan dukungan data yang akurat dari LKPM, KSB optimistis dapat menarik lebih banyak investor dan mencapai target investasi tahun 2025 yang akan segera ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi NTB. (Admin02.RadioArki)