ARKIFMNEWS

Jelang Akhir Adendum, Rekonstruksi Jalan Sudirman Taliwang Belum Tuntas

Sumbawa Barat. Radio Arki — Proyek rekonstruksi Jalan Sudirman di Taliwang yang dikerjakan oleh CV. Empat Putri masih belum rampung, meskipun telah diberikan perpanjangan waktu melalui adendum kontrak. Dengan sisa waktu hanya dua hari sebelum masa adendum berakhir, proyek senilai Rp7,3 miliar lebih tersebut baru mencapai 98% progres.

Pekerjaan yang seharusnya selesai pada 31 Desember 2024 lalu kini telah melewati 48 hari masa tambahan. Sesuai ketentuan kontrak, keterlambatan tersebut membuat CV. Empat Putri dikenai denda harian sebesar Rp7,3 juta. Jika dihitung selama 48 hari, total denda yang harus ditanggung kontraktor mencapai lebih dari Rp350 juta, dan denda tersebut akan terus bertambah hingga proyek benar-benar rampung.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa Barat, Burhanuddin Harahap, mengonfirmasi bahwa progres proyek saat ini telah mencapai 98%, dengan hanya menyisakan beberapa bagian kecil yang harus diselesaikan. Namun, sesuai aturan, denda keterlambatan tetap berlaku hingga pekerjaan tuntas sepenuhnya.

“Benar, sampai saat ini pekerjaan rekonstruksi Jalan Sudirman yang dikerjakan oleh CV. Empat Putri belum selesai. Namun sudah mencapai 98% dan tinggal sedikit lagi. Selama belum selesai, denda sesuai aturan tetap berjalan. Mereka sudah mendapat adendum karena gagal selesai tepat waktu,” jelas Burhanuddin Harahap.

Burhanuddin menjelaskan bahwa proses rekonstruksi Jalan Sudirman dilakukan secara bertahap dengan mengacu pada Spesifikasi Umum 2018 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan (Revisi 2) yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga.

Keterlambatan proyek ini salah satunya disebabkan oleh kendala teknis, terutama pada pemasangan bahu jalan yang berbatasan dengan tempat usaha warga. Namun, Burhanuddin menyebutkan bahwa masalah tersebut dapat diselesaikan melalui komunikasi yang baik antara kontraktor dan warga. Ia menambahkan, jika tidak ada titik temu saat mediasi, pihaknya sempat mempertimbangkan opsi pengalihan volume pekerjaan ke titik lain.

“Kami bersyukur masalah dengan warga dapat diselesaikan dengan baik. Jika tidak, volume pekerjaan mungkin harus dialihkan. Namun, kini pekerjaan bisa dilanjutkan,” tambah Burhanuddin.

Pantauan media ini di lokasi proyek menemukan adanya beberapa titik pekerjaan yang belum rampung, termasuk trotoar di depan rumah warga bernama Wahyudin. Selain itu, ditemukan pula beberapa trotoar yang sudah selesai namun mengalami kerusakan seperti amblas, terutama di samping bengkel yang berada di depan Kantor Kelurahan. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran karena trotoar yang rusak dapat membahayakan pengguna jalan.

Dengan waktu yang tersisa hanya dua hari, masyarakat berharap proyek rekonstruksi Jalan Sudirman dapat segera rampung untuk meminimalkan dampak negatif akibat keterlambatan dan mengurangi potensi denda yang terus berjalan. Selain itu, pengawasan terhadap kualitas pekerjaan yang tersisa menjadi krusial agar hasil akhir sesuai standar dan tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari. (Admin02.RadioArki)

Related posts

Kompak, Kodim dan Polres KSB Gelar Vaksinasi

Peduli Pendidikan, Polsek Lingsar Sediakan Wifi Gratis untuk Siswa Kurang Mampu

ArkiFM Friendly Radio

Pemdes Sapugara Bree Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H

Leave a Comment

You cannot copy content of this page