Sumbawa Barat. Radio Arki – Curah hujan tinggi yang melanda wilayah Sumbawa Barat sejak awal tahun 2025 mengakibatkan kerusakan pada sejumlah infrastruktur, termasuk saluran irigasi Daerah Irigasi (DI) Kalimantong I yang terletak di Desa Manemeng, Kecamatan Brang Ene.
Menindaklanjuti kondisi tersebut, Kepala Desa Manemeng, Jayadi, S.H., langsung bergerak cepat dengan mendatangi Balai Pengembangan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (Balai PSDA WS) Pulau Sumbawa pada Rabu, 19 Februari 2025.
Selain itu, Jayadi juga bertemu dengan Kepala Balai PSDA WS Pulau Sumbawa Dinas PUPR Provinsi NTB, Eko Rusdianto, S.T., M.Eng., untuk membahas langkah-langkah strategis dalam mempercepat perbaikan irigasi yang rusak akibat bencana alam.
Kedatangan Kades Manemeng ke Balai PSDA WS Pulau Sumbawa bertujuan untuk mengajukan permohonan perbaikan irigasi yang rusak akibat terjangan air bah. Intensitas hujan yang sangat tinggi sejak awal tahun telah menyebabkan aliran sungai meluap dan menghancurkan sebagian infrastruktur irigasi yang menjadi sumber utama pengairan bagi lahan pertanian masyarakat setempat.
“Kami langsung berkoordinasi dengan Balai PSDA WS Pulau Sumbawa untuk menindaklanjuti permohonan perbaikan irigasi DI Kalimantong I yang mengalami kerusakan cukup parah. Saluran ini merupakan infrastruktur vital bagi pertanian warga, sehingga harus segera diperbaiki agar tidak berdampak pada hasil panen,” ujar Jayadi.
Rusaknya saluran irigasi DI Kalimantong I menjadi ancaman serius bagi petani di Desa Manemeng. Pasokan air yang terganggu berpotensi menurunkan produksi pertanian, terutama pada musim tanam yang sedang berlangsung. Jika tidak segera ditangani, ratusan hektare sawah yang bergantung pada aliran irigasi ini bisa mengalami kekeringan dan gagal panen.
Jayadi menambahkan bahwa beberapa bagian irigasi mengalami retak dan longsor akibat derasnya arus air. Akibatnya, beberapa titik ruas jalan di sekitar area irigasi juga terdampak karena dihantam air bah, yang semakin memperburuk kondisi infrastruktur desa dan fasilitas publik lainnya.
Dalam pertemuan dengan pihak Balai PSDA WS Pulau Sumbawa, Jayadi berharap agar perbaikan dapat segera dilakukan mengingat irigasi ini merupakan fasilitas krusial bagi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mempercepat rehabilitasi infrastruktur yang terdampak bencana alam.
“Kami berharap Balai PSDA WS Pulau Sumbawa dapat segera menindaklanjuti permohonan ini dengan langkah konkret di lapangan,” tegasnya.
Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan langkah-langkah perbaikan irigasi dapat segera dilakukan sehingga sektor pertanian di Desa Manemeng tetap produktif dan kesejahteraan petani tidak terganggu. (Admin02.RadioArki)