Sumbawa Barat. Radio Arki – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 1628/Sumbawa Barat terus mempercepat pembangunan jalan usaha tani di Dusun Jorok Tiram, Desa Batu Putih.
Hingga Rabu, 26 Februari 2025, progres pengerjaan jalan tersebut telah mencapai 30 persen.
Dalam pengerjaan proyek ini, personel TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas TMMD bersama warga setempat bahu-membahu menyelesaikan pembangunan jalan. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah kondisi cuaca yang tidak menentu.
Musim penghujan yang masih berlangsung berpotensi menghambat pekerjaan, terutama karena lokasi jalan berada di area perkebunan yang mudah menjadi licin dan berlumpur saat diguyur hujan.
Koordinator Satgas TMMD Ke-123, Pasi Pers Dim 1628 Sumbawa Barat Kapten Cba Siswondo, menjelaskan bahwa selain membuka jalan usaha tani, pihaknya juga tengah mengerjakan pembangunan jembatan serta pemasangan gorong-gorong.
Seluruh pekerjaan ditargetkan selesai tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Hari ini progres pengerjaan telah mencapai sekitar 30 persen. Kami berharap cuaca tetap bersahabat agar seluruh sasaran dapat diselesaikan dengan sempurna, bahkan tiga hari sebelum penutupan TMMD,” ujar Kapten Siswondo.
Komandan Kodim 1628/Sumbawa Barat, Letkol Inf Andri Karsa, S.Sos., M.Han., yang juga bertindak sebagai Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD Ke-123, sebelumnya menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
“TMMD merupakan salah satu program unggulan TNI AD yang mencerminkan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat. Melalui program ini, kami berupaya menghadirkan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dengan kolaborasi erat antara TNI, Polri, dan masyarakat, diharapkan pembangunan jalan usaha tani ini dapat segera rampung dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan aksesibilitas dan perekonomian warga setempat. (Admin02.RadioArki)