Sumbawa Barat. Radio Arki – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Cordova terus berupaya untuk mendorong penguatan aktifitas penilitian untuk civitas akademika. Aktifitas penilitian itu, kata Ketua LPPM Undova, Sopian Hadi sangat penting karena menjadi ruh dari perguruan tinggi.
Sebagai langkah awal setelah belum lama ini dilantik sebagai ketua LPPM, Sopian Hadi menerangkan bahwa upaya untuk penguatan aktifitas penilitian dilakukan dengan menggelar sosialisasi hibah internal dan coaching clinic hibah dari Kementerian Pendidikan tinggi sains dan teknologi (Kemendiktisaintek). Kegiatan ini sangat penting untuk mendorong civitas akademika atau dosen melakukan aktifitas penilitian.
“alhamdulillah agendanya berjalan lancar, dan dosen juga terlihat sangat antusias,” terangnya.
Kegiatan yang digelar di Gedung rektorat itu, dilaksanakan dari tanggal 10 sampai dengan 11 Maret 2025 dengan melibatkan civitgas akademika dari lima fakultas yang ada di kampus, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIKOM), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta Fakultas Pertanian dan Perikanan (FPP).
Sopian menegaskan, hibah internal ini menjadi salah satu instrumen penting dalam menstimulasi para dosen untuk lebih aktif dalam melakukan penelitian dan kegiatan pengabdian. Selain itu, hasil penelitian yang didanai hibah internal juga akan berkontribusi pada peningkatan akreditasi program studi melalui publikasi ilmiah.
Dalam kegiatan itu, LPPM menghadirkan pemateri dari kalangan dosen yang telah berpengalaman dan telah lulus dalam penilitian dari hibah eksternal, Rizka Agung Dony Saputra, S.Pd., M.Pd. Dalam kesempatan itu, Dony memberikan Gambaran dan berbagi tips ataupun strategi agar proposal hibah eksternal dapat diterima oleh Kementerian.
“yang perlu diperhatikan adalah mulai dari persyaratan administrisi sampai dengan substansi dan isi proposal itu harus detail dan tepat,” terang Dony,
Adapun beberapa skema hibah eksternal yang ditawarkan Kemendiktisaintek pada tahun 2025 mencakup, diantaranya adalah Program Penelitian dan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Dalam program penilitian setidaknya ada kategori yaitu Penelitian Dasar dan Penelitian Terapan, sementara untuk Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), kategori proposal hibah yang dapat diajukan adalah Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, Pemberdayaan Berbasis Kewirausahaan, dan Pemberdayaan Berbasis Wilayah.
“sebenarnya sangat terbuka kesempatan bagi dosen untuk berkembang. Tetapi memang perlu didorong. Untuk itu kami ingin focus bagaimana memperkuat komptensi penelitian dosen sekaligus juga untuk pengabdian kepada Masyarakat,” demikian, Sopian. (admin01. Radio Arki)
