Sumbawa Barat. Radio Arki – Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.Ip., M.Si., bersama Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si., turun langsung memantau proses panen dan serapan gabah petani di Desa Bangkat Munteh, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, Jumat, 14 Maret 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional serta memastikan kesejahteraan petani tetap terjaga.
Dalam kesempatan itu, Pangdam IX/Udayana menyampaikan apresiasi kepada para petani dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan program ketahanan pangan.
Ia menegaskan bahwa TNI akan terus mendampingi petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Sumbawa Barat.
“Semua Babinsa di jajaran kami akan dikerahkan untuk melakukan pendampingan kepada para petani. Selain itu, mereka juga akan menyerap aspirasi dan keluhan petani agar bisa segera ditindaklanjuti,” ujar Pangdam.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si., mengungkapkan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas perhatian dan dukungan nyata terhadap kesejahteraan petani.
Menurutnya, dengan terpenuhinya kebutuhan pupuk serta harga yang telah ditetapkan sebesar Rp 6.500 per kilogram, petani kini merasa lebih tenang dan dapat meningkatkan hasil pertaniannya.
“Alhamdulillah, kami senang mendengar langsung ungkapan terima kasih dari para petani kepada Bapak Presiden. Kepastian harga dan ketersediaan pupuk ini akan sangat membantu mengangkat ekonomi mereka serta meningkatkan kesejahteraan petani kita,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan harga gabah di tingkat petani. Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah dengan menaikkan harga pembelian pemerintah serta meningkatkan penyerapan gabah oleh Bulog.
“Ini semua dilakukan untuk mencegah turunnya harga saat musim panen, sehingga petani tetap mendapatkan keuntungan yang layak,” jelasnya.
Dalam dialog yang berlangsung di lokasi panen, para petani menyampaikan berbagai aspirasi, salah satunya terkait permasalahan pengairan dan irigasi tersier.
Menanggapi hal tersebut, Pangdam IX/Udayana memastikan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi untuk menyelesaikan kendala tersebut.
“Keluhan yang disampaikan oleh Pak Bupati tadi akan segera kami tangani. Kami akan instruksikan jajaran kami untuk segera menyelesaikan masalah ini,” tegas Pangdam.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga jajaran TNI, diharapkan sektor pertanian di Sumbawa Barat semakin berkembang, kesejahteraan petani meningkat, dan ketahanan pangan nasional semakin kuat. (Admin02.RadioArki)