Keterangan : kasat lantas kepolisian resor Sumbawa Barat, Iptu Dany Agung (kiri)
Poto Tano. Radio arki – Sebuah kecelakaan tabrak lari terjadi di jalan raya Desa Kokarlian, Kecamatan Poto Tano, yang merupakan jalan lintas menuju Sumbawa. Peristiwa tragis ini menimpa seorang pelajar yang menjadi korban dalam insiden tersebut, dan belum diketahui indentitasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diketahui berinisial MR (14), pelajar di SMPN 3 Poto Tano. Kejadian ini terjadi pada hari Selasa siang tadi. Kronoligis singkat kejadian kecelakan tersebut, korban menggunakan sepeda motor dan terpleset jatuh di jalan rusak, di saat itu pelaku dengan menggunakan Pick up bernomor EA 8229 bergerak ke arah Taliwang langsung melindas korban. Atas insiden itu, korban langsung meninggal di tempat.

“iya itu warga saya, memang dia sedang perjalan pulang dari sekolah dengan menggunakan sepeda motor. saat itu motornya slip di jalan yang rusak sehingga terjatuh. saat itu, pick up yang membawa muatan sapi menuju ke arah Taliwang langsung melindas korban. Sepengetahuan kami pelaku telah langsung menyerahkan diri ke kepolisian,” terang Kepala Desa Kokarlian, kecamatan Poto Tano, Anasrullah saat dikonfirmasi media ini.
Insiden ini sempat terekam dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial Facebook. Video yang diunggah oleh akun bernama Arifin Coy menunjukkan korban tergeletak di tengah jalan dalam kondisi mengenaskan sebelum akhirnya dievakuasi ke rumah sakit oleh warga sekitar.
Sementara itu, pihak Kepolisian resor setempat melalui Kepala Satuan Lalu Lintas, Iptu dany Agung P menerangkan bahwa telah menerima laporan mengenai insiden tersebut dan langsung menurunkan personil ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat ini, tim kepolisian tengah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan dari para saksi guna mengungkap identitas pelaku tabrak lari.
“sudah (terima laporan), dan sudah turun langsung ke TKP,” terangnya saat dikonfirmasi media ini.
Lebih lanjut ia mengimbau untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur lintas yang sering digunakan oleh kendaraan berat dan cepat. Selain itu, pihak berwenang mengingatkan pentingnya rasa tanggung jawab dalam berkendara, terutama ketika terlibat dalam kecelakaan, agar tidak meninggalkan korban tanpa pertolongan. (admin01. Radio arki)