NEWS

Hampir Semua Wilayah di KSB Rawan Narkoba, Masyarakat Diminta Berperan Aktif

Sumbawa Barat. Radio Arki – Ancaman peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) semakin mengkhawatirkan. Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumbawa Barat, Indah Poernomosari, SE., M.Ak, mengungkapkan bahwa hampir seluruh wilayah di KSB masuk dalam kategori rawan narkoba. Kondisi ini menjadi perhatian serius yang membutuhkan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan.

Untuk menekan peredaran narkoba, BNNK Sumbawa Barat terus menggencarkan berbagai program pencegahan berbasis masyarakat. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pelatihan dan workshop yang memberikan pemahaman serta keterampilan kepada masyarakat agar mereka dapat menjadi agen informasi dalam lingkungan masing-masing. Dengan demikian, kesadaran akan bahaya narkoba dapat menjangkau lebih banyak orang dan memperkuat ketahanan sosial.

Selain itu, BNNK juga aktif melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah guna memberikan edukasi kepada pelajar mengenai bahaya narkoba. Langkah ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pemahaman yang kuat agar mereka mampu menolak ajakan untuk menggunakan narkotika. Bahkan, beberapa sekolah di KSB secara mandiri meminta BNNK untuk mengadakan kegiatan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya narkoba.

“Upaya pencegahan tidak bisa dilakukan sendiri oleh BNNK, tetapi harus melibatkan masyarakat secara luas. Kami terus mendorong partisipasi aktif warga, terutama dalam menyebarluaskan informasi mengenai bahaya narkoba,” jelas Indah, Jumat, 21 Maret 2025.

Di sisi lain, upaya pemberantasan narkoba di KSB menghadapi kendala, terutama dalam hal keterbatasan sumber daya manusia. Saat ini, BNNK hanya memiliki satu personel yang bertugas dalam bidang pemberantasan. Situasi ini membuat BNNK harus menjalin sinergi dengan Polres dan Kodim Sumbawa Barat untuk melakukan razia dan operasi gabungan guna menekan peredaran narkoba di wilayah tersebut.

“Kami di kabupaten melakukan pemetaan, dan data-data tersebut kami teruskan ke BNN Provinsi. Dalam hal pemberantasan, kami tidak bisa bekerja sendiri, sehingga kami bekerjasama dengan Polres dan Kodim dalam bentuk razia dan operasi gabungan,” ujar Indah.

BNNK juga mengklasifikasikan wilayah di KSB berdasarkan tingkat kerawanannya terhadap narkoba. Wilayah yang tidak rawan terbagi dalam kategori siaga dan aman, sementara wilayah rawan terdiri dari kategori waspada dan bahaya. Berdasarkan pemetaan yang dilakukan, hampir seluruh wilayah KSB masuk dalam kategori rawan narkoba, meskipun dengan tingkat kerawanan yang berbeda-beda.

“Sekarang hampir semua wilayah ada narkoba, hanya tingkat kerawanannya yang berbeda. Penyalahgunaan narkotika cukup banyak di Sumbawa Barat, begitu juga dengan jumlah pengedarnya yang bisa dikatakan lumayan. Sebenarnya, yang lebih mengetahui kondisi ini adalah masyarakat itu sendiri, karena sering kali informasi mengenai peredaran narkoba justru datang dari masyarakat,” tambahnya.

Indah menegaskan bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya tugas BNNK, Polres, atau Kodim, tetapi membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Kesadaran dan kepedulian warga menjadi faktor utama dalam menekan peredaran narkoba di lingkungan mereka.

“Dalam hal pencegahan dan pemberantasan, masyarakat tidak bisa hanya mengandalkan BNN, Polres, atau Kodim. Semua elemen masyarakat harus berperan aktif. Jika menemukan indikasi peredaran narkoba, masyarakat diharapkan segera melaporkannya kepada pihak berwenang,” tegasnya.

Dengan kondisi yang semakin mengkhawatirkan, peran serta masyarakat dalam membantu BNNK dan aparat penegak hukum sangatlah penting. Semakin banyak warga yang peduli dan berani melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba, semakin besar pula peluang untuk menekan peredarannya di KSB. (Admin02.RadioArki)

Related posts

Disnaker KSB: PHK Di PT Nawakara Dan PT Trakindo Jalan Terakhir

ArkiFM Friendly Radio

Panwascam Diminta Lakukan Inovasi Tata Kelola Sumberdaya dalam Pengawasan Verfak

ArkiFM Friendly Radio

Meriahnya Car Free Day Tematik HUT KSB ke-19

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment

You cannot copy content of this page