Keterangan : Gubernur NTB, Muhammad Iqbal saat poto bersama dengan undangan kegiatan silaturrahim IKS Mataram
Mataram, Radio Arki —Ikatan Keluarga Sumbawa (IKS) Mataram, Sabtu 19 April siang tadi menggelar acara silaturahmi tahunan. Kegiatan yang berlangsung di Auditorum Universitas Islam Negeri Mataram itu terlihat meriah dan menjadi ajang temu kangen serta wadah mempererat persaudaraan bagi warga Samawa yang menetap di Mataram.
Dalam kegiatan rutin tahunan itu, Silaturrahim IKS Mataram kali ini mengangkat tema “Merajut Kebersamaan, Memperkuat Komitmen untuk Sumbawa dan NTB”. Tema itu pasalnya merupakan cerminan semangat kebersamaan dalam merawat identitas dan kontribusi nyata bagi daerah.
Acara tersebut turut dihadiri langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal atau yang akrab disapa Miq Iqbal. Kehadiran orang nomor satu di NTB ini disambut antusias oleh para peserta, yang terdiri dari tokoh masyarakat, akademisi, mahasiswa, serta berbagai elemen warga Sumbawa di perantauan. Dalam sambutannya, Miq Iqbal menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan konsistensi IKS dalam menjaga silaturahmi serta menghidupkan budaya Samawa di tanah rantau.
Miq Iqbal menegaskan bahwa seluruh wilayah di NTB memiliki posisi penting dalam pembangunan, termasuk Pulau Sumbawa yang kaya potensi dan kekuatan sumber daya manusia. Ia menyampaikan komitmennya sebagai Gubernur untuk memperlakukan semua daerah secara adil dan proporsional. Meskipun berasal dari Lombok Tengah, ia menegaskan tidak akan membeda-bedakan dalam melayani masyarakat.
“Meski saya lahir dan besar di Lombok Tengah, saya berjanji kepada masyarakat Sumbawa, saya akan mengurus Sumbawa seperti saya mengurus kampung halaman saya sendiri,” ujar Miq Iqbal disambut tepuk tangan hangat dari para hadirin.
Dalam sambutan yang penuh semangat itu, Gubernur juga menjelaskan bahwa perhatian pemerintah terhadap Pulau Sumbawa akan terus ditingkatkan, baik dari sisi pelayanan publik, penguatan ekonomi lokal, hingga pembangunan infrastruktur dan aksesibilitas. Ia mengajak masyarakat Sumbawa di mana pun berada untuk tetap terlibat aktif dalam proses pembangunan daerah, menjaga persatuan, serta melestarikan budaya.
“Saya tidak ingin menjadi besar, saya hanya ingin NTB menjadi besar. Saya yakin, itu bisa kita capai bersama-sama,” tuturnya, menutup pidatonya dengan penuh harapan.
Ketua Panitia Silaturahmi IKS 2025, Hj. Mayagar Bahagianni, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ruang penting untuk konsolidasi sosial dan budaya, terutama di tengah dinamika kehidupan perantauan. Ia menekankan bahwa meskipun jauh dari kampung halaman, semangat kolektif warga Samawa untuk saling mendukung dan menjaga jati diri tetap terpelihara kuat.
“Silaturahmi ini bukan sekadar pertemuan tahunan, tetapi adalah momentum membangun sinergi, menguatkan ikatan batin, dan menghidupkan kembali nilai-nilai luhur budaya Samawa dalam keseharian kita,” ucapnya.
Kegiatan yang berlangsung seharian ini semakin semarak dengan penampilan berbagai kesenian tradisional khas Samawa, seperti tari-tarian daerah dan lantunan syair budaya yang menggugah nostalgia. Suasana kekeluargaan semakin terasa saat sesi doa bersama, dilanjutkan dengan ramah tamah dan sesi foto bersama Gubernur NTB. Silaturahmi IKS 2025 menjadi cermin nyata bahwa semangat kebersamaan, kecintaan terhadap tanah kelahiran, dan komitmen membangun daerah dapat terus dijaga dan diwariskan, di manapun warga Samawa berada. Acara ini sekaligus mempertegas bahwa Sumbawa memiliki tempat penting dalam denyut pembangunan NTB yang inklusif dan berkeadilan. (Admin01. Radio Arki)
