NEWS

Dua Tahun Tanpa LPJ, Musdes Seminar Salit Lahirkan Pengurus Baru BUMDes

Keterangan : Musdes yang digelar, pada senin 14 april 2025 lalu, di aula kantor desa

Brang Rea, Radio Arki— Pemerintah Desa Seminar Salit bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Senin 14 April 2025 lalu melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) dengan agenda penetapan pengurus baru Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa Barat, Tenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) serta unsur Kecamatan Brang Rea.

Musyawarah berlangsung di aula kantor desa setempat, secara terbuka dan partisipatif, dipimpin langsung oleh Ketua BPD Seminar Salit. Forum ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk memperkuat kelembagaan BUMDes, yang selama dua tahun terakhir mengalami stagnasi kinerja akibat tidak adanya laporan pertanggungjawaban dari pengurus sebelumnya.

“kita berharap (pengurus) BUMDes ini dapat belajar dari pengurusan sebelumnya, artinya segala tuntutan administrasi harus segera dapat dipenuhi agar tidak terjadi masalah dikemudian hari,” ujar ketua BPD setempat, Abdul Gafur, dalam Musdes yang digelar, 14 April 2025 lalu itu.

Sementara itu, Kepala Desa Seminar Salit, Khairuddin, yang dikonfirmasi media ini, Selasa 22 April 2025 malam tadi, mengungkapkan bahwa tujuan dari penyegaran kepengurusan yaitu sebagai langkah awal dalam revitalisasi fungsi BUMDes sebagai badan yang mendajdi garda terdepan untuk menghidupkan ekonomi di desa.

“BUMDes seharusnya menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Namun, dalam dua tahun terakhir, kami tidak menerima laporan pertanggungjawaban dari pengurus yang lama. Hal ini tentu menjadi perhatian serius, terutama mengingat 20 persen Dana Ketahanan Pangan wajib disalurkan melalui BUMDes sesuai regulasi,” ujar Khairuddin.

Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan besar kepada pengurus yang baru agar dapat menjalankan tugas secara profesional, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

“Kami berharap BUMDes tidak sekadar menjadi formalitas administratif, tetapi benar-benar hadir sebagai lembaga yang berkontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan Pendapatan Asli Desa (PADes),” imbuhnya.

Setelah penetapan pengurus, tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) serta pemetaan potensi usaha desa yang dapat dikelola oleh BUMDes secara optimal. Pemerintah desa juga berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan lembaga pendamping serta instansi terkait guna memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program-program BUMDes. (Adv/Iwenk. Radio Arki)

Related posts

Kejari Mulai Pelajari Persoalan Keterlambaat LPJ Dana Desa Di Sumbawa Barat

ArkiFM Friendly Radio

Babinsa Woro dan Anggota KPH Sigap Bantu Atasi Karhutla

ArkiFM Friendly Radio

Kejari KSB Komitmen Wujudkan WBK dan WBBM

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment

You cannot copy content of this page