Keterangan : suasana usai pertemuan HMI dengan pemangku kepentingan dan PT SJR (Sumber. Yahdil)
Sumbawa. Radio Arki – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumbawa kembali mendesak DPRD Kabupaten Sumbawa dan Pemerintah Daerah untuk melakukan tinjauan langsung ke lokasi pertambangan milik PT. Sumbawa Juta Raya (SJR). Pasalnya keberadaan Perusahaan tambang itu belum dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk rakyat setempat.
“kami minta DPRD dan pemda (pemerintah daerah) turun ke lokasi, agar tahu apa yang terjadi sebenarnya. Kaena Perusahaan ini faktanya belum mampu memberikan kesehatraan dan kemanfaatan terhadap rakyat Sumbawa secara luas ataupun lingkar tambang,” desak Ketua HMI Sumbawa, Yahdil dalam rapat dengar pendapat bersama pemerintah dan otoritas perusahaan tersebut, di kantor DPRD Sumbawa, Kamis 25 April 2025 lalu.
“Penting untuk dicatat bahwa Sumbawa masih menghadapi tingkat kemiskinan yang tinggi, dengan sekitar 63 ribu jiwa yang hidup di bawah garis kemiskinan. Rata-rata lama sekolah pun tidak mencapai 9 tahun. Pemerintah dan perusahaan perlu berperan lebih dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan peluang kerja yang berkelanjutan,” ujar Sekretaris Umum, Riyan Hidayat menimpali pernyataan ketua umum HMI Cabang Sumbawa .
Sementara itu, Kepala KPH Ropang yang juga turut hadir dalam pertemuan itu, Muhammad Huzairin, S.Hut menyampaikan keprihatinan terkait penyusutan luas hutan dan kurangnya perhatian terhadap pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS). Ia pun mendesak agar Perusahaan itu juga memperhatikan isu lingkungan dan kehutanan.
Kepala Bappeda Sumbawa, Adi Nusantara mengingatkan bahwa keberadaan tambang harus diimbangi dengan kebijakan yang berpihak pada keberlanjutan sosial dan lingkungan. Ia menyarankan agar semua pihak dilibatkan dalam pembahasan program-program jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumbawa.
“harus dilibatkan semua pihak, HMI ini bisa juga diajak,”tegasnya.
Desakan HMI Sumbawa yang mendesak DPRD untuk turun langsung melihat lokasi tambang PT SJR langsung direspon Wakil Ketua I DPRD Sumbawa, Berlian Rayes menegaskan akan segera membentuk tim untuk menindaklanjuti setiap rekomendasi pertemuan itu terutama dalam la mendorong pemenfaatan maksimal Perusahaan tambang.
“kami akan mengundang semua pihak terkait, termasuk HMI, untuk merumuskan langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan untuk memastikan kebermanfaatan tambang bagi seluruh lapisan Masyarakat,” tandasnya.
Seperti diketahui, Pimpinan DPRD Kabupaten Sumbawa menggelar rapat dengar pendapat dengan pemangku kepentingan Perusahaan tambang PT Sumbawa Juta Raya (SJR). Pertemuan itu dihadiri oleh sejumlah pihak diantaranya adalah Komisi II, III, IV DPRD Sumbawa dan pemangku kepentingan lainnya yaitu dari usur pemerintah. (Yl. Radio Arki).