Sumbawa Barat. Radio Arki – Semangat literasi di kalangan pelajar terus diperkuat dengan dibukanya secara resmi kegiatan Sekolah Jurnalistik Remaja (SJR) Tahun 2025, hasil kolaborasi antara Media Digital Arki, MAN 1 Sumbawa Barat, dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara.
Kegiatan yang berlangsung pada 28–29 April 2025 di Aula MAN 1 Sumbawa Barat ini diikuti oleh 36 siswa dari 13 sekolah se-Kabupaten Sumbawa Barat. Para peserta tak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga langsung terjun dalam praktek lapangan untuk mengasah keterampilan jurnalistik mereka.
Pimpinan Redaksi Media Digital Arki, Unang Silatang, mengungkapkan bahwa kegiatan ini lahir dari semangat bersama untuk mengembangkan literasi dan keterampilan jurnalistik di kalangan pelajar. Ia menjelaskan, Media Arki yang sebelumnya dikenal sebagai radio konvensional kini telah bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi.
“Dulu Arki dikenal sebagai radio konvensional. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, kami menyesuaikan diri menjadi media digital, tidak hanya mengandalkan siaran radio, tetapi juga memperkaya informasi melalui teks naskah dan penyajian audiovisual,” tutur Unang.
Ia menekankan bahwa dunia jurnalistik kini telah bergeser dari sekadar media cetak menjadi ruang kreatif yang memanfaatkan berbagai instrumen komunikasi modern. Oleh karena itu, melalui SJR ini, Arki berupaya membekali siswa dengan pemahaman baru tentang dunia jurnalistik digital, termasuk kemampuan menulis, produksi audio, dan visual.
Lebih jauh, Unang mengingatkan pentingnya menulis sejarah. Menurutnya, dalam perspektif agama pun, membaca dan menulis merupakan instrumen fundamental dalam perjalanan hidup manusia.
“Melalui Sekolah Jurnalistik ini, kami ingin mendorong siswa agar memperkuat kemampuan menulis mereka, sekaligus mengenal pola penggunaan media sosial yang lebih tepat dan bijak,” tambahnya.
Apresiasi terhadap kegiatan ini juga disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MAN 1 Sumbawa Barat, Khairuddin, S.Pd.I. Ia menilai, SJR merupakan wadah strategis untuk mengembangkan potensi siswa di bidang literasi dan jurnalistik, terutama di tengah derasnya arus informasi saat ini.
“Semoga kegiatan ini dapat menambah wawasan kita semua dalam menghadapi perkembangan informasi yang begitu pesat di era digital,” kata Khairuddin.
Ia mendorong para siswa untuk serius dan fokus dalam mengikuti setiap sesi. Menurutnya, keterampilan menulis dan memahami informasi akan menjadi bekal penting, tidak hanya saat ini, tetapi juga di masa depan, baik dalam dunia akademik maupun profesional.
“Ekstrakurikuler di sekolah memang banyak, namun jurnalistik memiliki nilai yang sangat penting. Dengan mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, siapa tahu kelak ada di antara kalian yang menjadi jurnalis hebat, baik di tingkat daerah, nasional, bahkan internasional,” lanjutnya memberi semangat.
Selain itu, Khairuddin juga mengajak para siswa untuk terus membudayakan membaca dan menulis. Ia menegaskan, literasi bukan sekadar tuntutan pendidikan formal, melainkan bekal utama untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Sebanyak 36 siswa yang hadir tampak antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Selama dua hari, mereka dibekali dengan berbagai materi mulai dari dasar-dasar jurnalistik, teknik menulis berita, pembuatan konten kreatif, hingga strategi pemanfaatan media sosial untuk menyebarkan informasi positif dan membangun literasi digital. (Admin02.RadioArki)