Keterangan : wabup KSB, Hj. Hanipah, M.inov saat memberikan sambutan dalam rakor pokjanal posyandu
Sumbawa Barat. Radio Arki- Wakil Bupati Sumbawa Barat, Hj. Hanipa, S.Pt., M.M.Inov, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu tingkat Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2025 di Hanipati Resto, pada Selasa, 29 April 2025. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat, Khusnarti, S.Pd., M.Minov, yang juga menjabat sebagai Ketua PKK Kabupaten Sumbawa Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan kualitas Posyandu, serta mendukung keberhasilan Program Kartu KSB Maju Kesehatan, yang menjadi fokus utama dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat, terutama ibu dan anak. Acara ini juga dihadiri oleh para Camat, Ketua PKK Kecamatan, organisasi profesi kesehatan (PPPKMI, PPNI, IBI, PERSAGI), dan Kepala Puskesmas se-KSB.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan KSB, Hj. Erna Idawati, SE, menjelaskan bahwa rakor ini berfokus pada identifikasi tantangan utama dalam operasional Posyandu berdasarkan evaluasi tahun 2024. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran praktik terbaik dalam pengelolaan Posyandu serta merumuskan langkah-langkah strategis guna memperbaiki pelayanan Posyandu di Sumbawa Barat.
Agata Tias, perwakilan dari CISDI (Center for Indonesia’s Strategic Development Initiative), turut berbagi wawasan tentang kontribusi CISDI dalam memajukan sektor kesehatan di Indonesia, termasuk di Sumbawa Barat. Agata mengungkapkan bahwa CISDI telah aktif di daerah ini sejak 2016, dengan salah satu fokus kegiatannya pada pengembangan Puskesmas Paripurna Poto Tano.
Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Hj. Hanipa, S.Pt., M.M.Inov menekankan pentingnya keberadaan Posyandu dalam mewujudkan kesehatan masyarakat yang optimal. Saat menjabat sebagai Ketua PKK KSB, beliau menjelaskan bahwa setiap tahun selalu diadakan lomba Posyandu untuk mendorong kualitas dan peran Posyandu di daerah ini.
Wakil Bupati juga menyampaikan harapannya agar rakor itu dapat mengidentifikasi tantangan yang masih dihadapi Posyandu, seperti terbatasnya sumber daya, infrastruktur yang kurang memadai, dan perlunya pembentukan Tim Pembina Posyandu di tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan. Selain itu, beliau berharap pertemuan ini dapat memperkuat koordinasi lintas sektor dan memperbaiki pelayanan Posyandu, khususnya dalam pencegahan stunting dan peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap Posyandu dapat semakin optimal dalam melayani masyarakat, mengurangi stunting, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program kesehatan. Yang terpenting, Program Kartu KSB Maju Kesehatan yang berbasis Kepala Keluarga harus dapat dilaksanakan dengan maksimal oleh para kader Posyandu,” tegas Wakil Bupati.
Dengan semangat sinergi dan kolaborasi, diharapkan langkah-langkah strategis yang dibahas dalam rakor ini dapat mewujudkan Sumbawa Barat yang lebih sehat, terutama melalui peningkatan kualitas layanan Posyandu dan implementasi Program Kartu KSB Maju Kesehatan.(admin01. Radio arki)
