Keterangan : UTS dan SDN 1 Penyaring menggelar pelatihan penggunaan AI
Sumbawa. Radio Arki – SD Negeri 1 Penyaring bekerja sama dengan mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 22 dari Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Buatan (AI)” pada Kamis, 8 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital.
Pelatihan tersebut diikuti oleh guru-guru dari SD Negeri 1 dan SD Negeri 2 Penyaring. Dalam kegiatan ini, para peserta memperoleh pelatihan praktis mengenai pemanfaatan platform berbasis AI seperti Canva AI, ChatGPT, Leonardo AI, aplikasi pembuat video otomatis, serta platform digital untuk pembuatan cerita bergambar. Materi dirancang untuk membantu guru menyusun bahan ajar yang menarik, interaktif, dan mudah dipahami oleh peserta didik.
Kepala SDN 1 Penyaring, Eka Laelani, S.Pd.SD., M.M.Inov., menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa Kampus Mengajar dalam pelaksanaan kegiatan ini.

“Kami sangat terbantu dengan kehadiran para mahasiswa yang membawa semangat dan wawasan baru. Pelatihan ini membuka cakrawala baru bagi guru-guru kami dalam menciptakan pembelajaran yang lebih kreatif dan sesuai dengan perkembangan zaman,” ungkapnya.
Koordinator mahasiswa Kampus Mengajar UTS Angkatan 22, Ahmad Vito Apriansyah, didampingi oleh anggota tim Septiani, Andika Sulistiawan, dan Bintang Ade Mengas, serta Guru Pamong Desy Ariani, S.Pd., Gr., M.M.Inov., menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata peran aktif mahasiswa dalam mendukung transformasi pendidikan di tingkat sekolah dasar.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi titik awal bagi peningkatan literasi digital di kalangan guru dan siswa,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Subdirektorat MBKM Universitas Teknologi Sumbawa. Dalam sambutannya, ia menyampaikan kebanggaannya atas inisiatif tersebut dan menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas guru sebagai agen perubahan pendidikan.
“Peningkatan kompetensi dan literasi pada anak dimulai dari guru. Guru yang mampu menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan serta relevan dengan kodrat zaman akan menciptakan proses belajar mengajar yang lebih maksimal. UTS berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan pengabdian seperti ini,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan para pendidik di SDN 1 dan 2 Penyaring dapat terus mengembangkan keterampilan digital serta menerapkannya dalam proses pembelajaran, guna menciptakan suasana kelas yang lebih efektif, kreatif, dan menyenangkan bagi siswa. (admin01. Radio Arki)