Sumbawa Barat. Arki Radio – Ribuan massa pendukung pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) masih memadati pertigaan Ai Jati, jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kamis 15 Mei 2025.
Sejak siang hingga sore hari, aksi terus berlangsung tanpa jeda. Orasi demi orasi terus menggema dari atas mobil komando, disampaikan secara bergantian oleh para orator dari seluruh kabupaten dan kota se-Pulau Sumbawa.
Ketua Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP4S), Zakaria Surbini, menegaskan bahwa massa tidak akan bergeser dari lokasi hingga ada respons nyata dari pemerintah pusat. Sesuai surat pemberitahuan, aksi direncanakan berlangsung selama enam hari penuh.
“Kami tetap di sini. Titik ini strategis dan menjadi simbol bahwa perjuangan pembentukan PPS bukan main-main. Kami akan bertahan sampai suara rakyat ini didengar langsung oleh pusat,” tegas Zakaria.
Pantauan hingga sore ini menunjukkan bahwa arus kendaraan dari dua arah masih lumpuh total. Ratusan kendaraan pribadi, mobil angkutan barang, dan kendaraan umum terlihat terparkir memanjang di sisi jalan karena tidak bisa melintasi titik aksi. Kemacetan menggular hingga kurang lebih 2 kilometer. Satu-satunya kendaraan yang diizinkan lewat hanyalah ambulans dalam keadaan darurat.
Aksi ini berlangsung tertib, namun tetap menunjukkan skala besar dan keseriusan massa. Para peserta aksi datang dari berbagai daerah seperti Kota Bima, Kabupaten Bima, Dompu, Sumbawa, dan Sumbawa Barat. Mereka membawa spanduk, menggunakan baju bergambar peta Pulau Sumbawa dan mengenakan atribut khas masing-masing daerah.
Meski belum ada tanggapan resmi dari pemerintah pusat hingga sore ini, massa tetap bertekad melanjutkan aksi di lokasi yang sama. Aparat keamanan dari kepolisian dan TNI tampak berjaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi gangguan ketertiban, namun situasi tetap kondusif. (Admin02.RadioArki)