Keterangan Poto : Suasana kongres askab PSSI Sumbawa (sumner. Radio Arki)
Sumbawa Besar. Radio arki- Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sumbawa menggelar Kongres Pemilihan Ketua Umum periode 2025–2029 di Padepokan Bela Diri GOR Mampis Rungan, Minggu (15/6). Kongres ini menjadi ajang penting bagi masa depan sepak bola Sumbawa, dengan mengangkat tema “Membangun Marwah Sepak Bola yang Tertata, Unggul, dan Berkemajuan.”
Kongres resmi dibuka oleh Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohammad Ansori, dan dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Asprov PSSI NTB, H. Suhaimi, S.H., Ketua KONI Sumbawa Abdul Rafiq, S.H., serta seluruh perwakilan klub dari berbagai kecamatan. Sebanyak 117 pemilik suara terdaftar sebagai peserta kongres.
Ketua KONI Sumbawa, Abdul Rafiq, dalam sambutannya berharap agar kepemimpinan baru Askab PSSI mampu mengangkat kembali prestasi sepak bola daerah yang selama ini belum menunjukkan perkembangan signifikan. Ia menegaskan, Askab PSSI merupakan satu-satunya cabang olahraga yang belum terverifikasi di bawah Forkab akibat belum terbentuknya kepengurusan definitif.
Sementara itu, wakil Ketua Umum Asprov NTB, H. Suhaimi, mengingatkan bahwa NTB akan menjadi tuan rumah PON 2028 bersama NTT. Karena itu, penguatan organisasi PSSI di kabupaten menjadi penting untuk menyiapkan atlet dan sistem pembinaan yang lebih baik. Ia juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan mekanisme organisasi dalam pemilihan.
“Jika terdapat persoalan atau keberatan dalam prosesnya, komite banding bisa digunakan sebagai ruang penyelesaian,” tegasnya.
Wakil Bupati Sumbawa dalam pidatonya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kongres, meskipun diwarnai dinamika. Ia menilai hal itu sebagai bentuk kecintaan masyarakat terhadap sepak bola. Pemerintah daerah, kata dia, siap mendukung penuh perkembangan olahraga ini, termasuk rencana menggelar turnamen seperti Piala Bupati dan Wakil Bupati Cup.
Ansori juga menyinggung persoalan infrastruktur. Menurutnya, kondisi stadion yang ada belum layak untuk menjadi tuan rumah kompetisi sekelas Liga 4.
“Kita bahkan kalah dari Dompu. Ini menjadi perhatian serius dan telah masuk dalam program prioritas pembangunan daerah,” ujarnya.
Dalam kongres ini, dua nama muncul sebagai kandidat Ketua Umum Askab PSSI Sumbawa, yakni H. Jati Siswanto dan Arfandi Anwari. Keduanya dinilai memiliki pengalaman dan dukungan masing-masing. Kongres itu juga diharapkan bukan hanya menghasilkan pemimpin yang kompeten, tetapi juga menjadi awal kebangkitan sepak bola Sumbawa yang lebih profesional dan berprestasi (Gani. Radio Arki)