Keterangan poto : polisi Taruna saat dalam pembinaan dari kepolisian resor Sumbawa Barat. (Sumber. istimewa)
Seteluk. Radio Arki – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Seteluk mencatatkan prestasi sebagai sekolah pertama di Kabupaten Sumbawa Barat yang secara resmi membentuk Tim Polisi Taruna (Poltar). Langkah strategis ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh siswa, guru, dan staf.
Pembentukan Polisi Taruna di SMKN 1 Seteluk itu dikukuhkan secara resmi pada tanggal 13 Januari 2025 oleh jajaran Kasat Lalu Lintas Polres Sumbawa Barat. Tim yang beranggotakan sepuluh siswa terpilih tersebut telah menjalani pelatihan intensif yang dipandu oleh Kepolisian Resor Sumbawa Barat, khususnya Satuan Lalu Lintas (Satlantas). Pelatihan ini meliputi penguatan disiplin berlalu lintas, pengelolaan keamanan lingkungan sekolah, serta cara mencegah perundungan antar siswa.
Kepala Sekolah SMKN 1 Seteluk, Abdurrahman, S.Pd dalam pernyataan resminya menyatakan apresiasi positif atas dukungan Polres Sumbawa Barat dalam program pembinaan Polisi Taruna (Poltar). Program ini merupakan bagian dari visi sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman.
“Kami berharap Polisi Taruna dapat menjadi contoh bagi sekolah lain di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Melalui peran aktif mereka, kedisiplinan dan rasa tanggung jawab di kalangan siswa dapat semakin meningkat,” ungkapnya, kepada tim Sekolah Jurnalis Remaja, belum lama ini.
Kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh Polres Sumbawa Barat memberikan penekanan pada dua aspek utama, yaitu konsistensi dalam berbuat kebaikan dan edukasi ketertiban lalu lintas. Pembinaan ini juga melibatkan guru pembina dan siswa yang menjadi bagian dari Polisi Taruna, sehingga tercipta sinergi antara sekolah dan aparat kepolisian.
Adanya program Polisi Taruna, SMKN 1 Seteluk telah berhasil meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya tertib berlalu lintas di area sekolah, mengurangi potensi terjadinya perundungan, serta menjaga keamanan secara keseluruhan. Selain itu, peran Polisi Taruna juga turut membantu pengaturan lalu lintas di sekitar sekolah pada jam-jam sibuk, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi siswa dan masyarakat sekitar.
Keberhasilan SMKN 1 Seteluk dalam membentuk Polisi Taruna menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan dan aparat penegak hukum dapat menghasilkan perubahan positif yang berdampak luas. Para siswa yang tergabung dalam Poltar tidak hanya belajar tentang kedisiplinan dan keamanan, tetapi juga mengembangkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab sosial.
“program Polisi Taruna ini saya harap dapat terus berkembang. Bilaperlu dapay diadopsi oleh lebih banyak sekolah (di KSB). Sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang aman, tertib, dan mendukung kemajuan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut,” demikian, Abdurrahman. (***)
Penulis : Indra Brahima, Pelajar SMKN 1 Seteluk
(Tulisan ini merupakan bagian dari pembinaan www.arkifm.com dengan siswa melalui program Sekolah Jurnalis Remaja)
