ARKIFMNEWS

Satu Warga KSB Terdeteksi Berada di Papua

Sumbawa Barat. Radio Arki – Satu orang warga Sumbawa Barat terdeteksi berada di Papua. Namanya Reddy Musrilana (25) seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Distrik Oksibil pusat pemerintahan Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Kesbangpoldagri, melalui Kasi Pengkajian masalah strategis dan penanganan konflik, Henny Sasmita, SE kepada Arkifm.com, Rabu (2/10.

Dibeberkan, warga KSB yang berada di Papua diketahui berasal dari Lingkungan Muhajirin Kelurahan Bugis Kecamatan Taliwang. Saat ini, sambung Henny, warga KSB tersebut sedang berada di perjalanan dari pegunungan Bintang menuju wilayah evakuasi yang berada di Jayapura.

Baca Juga : http://arkifm.com/7192-info-terbaru-reddy-warga-ksb-terjebak-di-boven-digoel-papua.html

“Saya sudah konfirmasi langsung dengan warga KSB alumni IPDN tersebut. Katanya sedang dalam perjalanan menuju Jayapura,” ungkap Henny Sasmita.

Untuk proses evakuasinya, sambung Henny, Pihak Pemda KSB melalui Kesbagpoldagri telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk proses evakuasi saudara Reddy Musrilana. Mengingat Reddy belum masuk data evakuasi dari 182 warga asal NTB yang telah terdata di Jayapura.

“Kita sudah koordinasi dan langsung diatensi Pemprov. Kita berharap semuanya baik baik saja ditengah kondisi yang tengah memanas saat ini,” tukasnya.

Sementara itu, Reddy Musrilana yang dikonfirmasi media ini terkait kondisi dirinya saat ini. Belum menjawab pesan wartawan.

Seperti diketahui, tragedi kemanusian yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Wamena Papua dan sekitarnya menyisakan luka mendalam. Peristiwa yang disebut-sebut sangat kental dengan nuansa Rasisme itu, telah memakan banyak korban jiwa dan luka.

 

Related posts

DAK Tahun 2018 Bertambah,  Sektor Pendidikan Masih Prioritas

ArkiFM Friendly Radio

Pengedar Sabu di Jereweh Ditangkap Polisi

ArkiFM Friendly Radio

Masuk OGP, Bupati KSB Bagi Pengalaman Penerapan PDPGR

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment

You cannot copy content of this page