ARKIFMNEWS

6 Siswa MI Al Amin Kakiang Melaju ke Olimpiade Sains dan Matematika Tingkat Nasional 2025

Sumbawa. Radio Arki — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh dunia pendidikan Kabupaten Sumbawa. Sebanyak enam siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Amin Kakiang, Kecamatan Moyo Hilir, berhasil lolos sebagai peserta Olimpiade Tingkat Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Jenius Science Olympiade (JSO), sebuah ajang bergengsi yang digelar oleh Yayasan Intan Mutia Jawa Timur.

Keenam siswa ini lolos setelah menunjukkan performa gemilang di tingkat provinsi pada dua bidang mata pelajaran: Sains dan Matematika. Dari bidang Matematika, Azlan Batuta, siswa kelas 2, berhasil meraih medali perak, sementara Naufal Raditya, juga dari kelas 2, mendapatkan medali perunggu. Di bidang yang sama, Nadhifah dari kelas 5 turut menyumbangkan medali perunggu untuk sekolahnya dalam bidang Sains.

Prestasi serupa juga datang dari siswa-siswi lainnya, seperti Sartika Hastary (kelas 6), Aqilah Ayudia (kelas 5), dan Zahra Shidqia (kelas 5), yang masing-masing memperoleh medali perunggu dalam mata pelajaran Sains. Mereka pun secara resmi dinyatakan sebagai delegasi nasional mewakili sekolah dan daerahnya dalam ajang Olimpiade Nasional yang rencananya akan berlangsung di Surabaya pada tahun 2025.

“Alhamdulillah, ini adalah hasil dari kerja keras anak-anak dan dedikasi guru-guru pembina. Kami sangat bersyukur siswa MI Al Amin Kakiang bisa lolos ke tingkat nasional,” ungkap Wakil Ketua Yayasan Wakaf Al Amin Kakiang, Fadillah Ahmad Nur, M.Pd., CT., saat dihubungi media ini melalui sambungan seluler, Senin, 26 Mei 2025.

Menurut Fadillah yang akrab disapa Adil proses pembinaan para siswa dilakukan secara intensif oleh para guru pembina di sekolah. Ia menyebut dua sosok utama di balik kesuksesan ini adalah Paisa Sari, S.Pd., sebagai pembina Olimpiade Matematika, dan Hasnul Hatimah, S.Pd., sebagai pembina bidang Sains. Keduanya disebut tak kenal lelah membimbing siswa baik di sekolah maupun di luar jam belajar formal.

“Pembinaan dilakukan melalui metode try out yang berfokus pada ketepatan dan kecepatan pengerjaan soal, sesuai skema olimpiade. Ini dilakukan secara konsisten oleh para pembina dengan semangat luar biasa,” jelas Adil.

Lebih lanjut, Adil mengakui bahwa keberhasilan ini diraih di tengah keterbatasan fasilitas dan sarana belajar di sekolah. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat siswa dan para guru untuk terus berprestasi. Ia berharap ke depan MI Al Amin Kakiang dapat terus mencetak generasi unggul, meski masih harus berjuang dengan kondisi yang serba terbatas.

“Harapan kami, siswa-siswi berprestasi seperti ini mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah, baik Kabupaten Sumbawa maupun Pemerintah Provinsi NTB. Dukungan sarana dan prasarana sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran serta mendorong prestasi ke tingkat yang lebih tinggi,” pungkasnya.

Dengan prestasi ini, MI Al Amin Kakiang tak hanya membawa nama baik sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi madrasah-madrasah lain di daerah untuk terus menorehkan prestasi di kancah nasional. (Admin02.RadioArki)

Related posts

Meresahkan, Warga Akan Demo Tolak Tambang di Jorok Liang Seloto

ArkiFM Friendly Radio

NTB Akan Libatkan IJTI Sambut Geliat Investasi di KEK Mandalika

ArkiFM Friendly Radio

Antisipasi Virus Corona, Danrem dan Dikes Pantau Pos Kesehatan Bandara

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment

You cannot copy content of this page