Sumbawa Barat. Radio Arki – Mengawali hari pertama kerja sebagai Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si., langsung turun ke lapangan dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tana Mira, Taliwang, pada Selasa, 4 Maret 2025.
Didampingi sejumlah pejabat daerah, bupati meninjau langsung kondisi pasar dan berdialog dengan para pedagang mengenai harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan selama bulan Ramadan.
Bupati Amar Nurmansyah tiba di Pasar Tana Mira sekitar pukul 08.30 WITA bersama Asisten II Sekretariat Daerah Suhadi, SP., M.Si., Asisten III Sekretariat Daerah Dr. Syaifuddin, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Suryaman, S.STP., serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan KSB Ir. Amin Sudiono.
Setibanya di lokasi, ia langsung menyusuri lorong-lorong pasar, menyapa, dan berbincang dengan para pedagang.
Dalam sidak tersebut, bupati secara khusus menyoroti kenaikan harga sejumlah bahan pokok, salah satunya cabai, yang menjadi keluhan utama para pedagang dan masyarakat.
Para pedagang menyampaikan bahwa harga cabai mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa waktu terakhir, yang berdampak pada daya beli masyarakat.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Diskoperindag Suryaman, S.STP., menjelaskan bahwa sidak ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadan.
“Memang ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga, seperti cabai. Dari hasil pantauan ini, Bapak Bupati langsung menginstruksikan kami untuk segera menggelar operasi pasar sebagai langkah intervensi harga,” ungkap Suryaman.
Sebagai tindak lanjut, Pemkab Sumbawa Barat akan mengadakan operasi pasar pada Rabu, 5 Maret 2025 di Alun-Alun Kota Taliwang.
Operasi pasar ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau serta menstabilkan harga di pasar.
Sidak ini menandai langkah awal kepemimpinan H. Amar Nurmansyah dalam memastikan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam aspek ekonomi dan ketahanan pangan.
Bupati menegaskan bahwa pemantauan harga akan terus dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga yang bisa membebani masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri. (Admin02.RadioArki)