Sumbawa Barat. Radio Arki – Upaya pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sumbawa Barat terus digencarkan, terlebih di bulan suci Ramadhan yang seharusnya menjadi momentum bagi masyarakat untuk meningkatkan ibadah.
Dalam rangka menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Kepolisian Resor (Polres) Sumbawa Barat menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Patroli Skala Besar, pada Senin (17/03/2025).
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., dengan melibatkan sekitar 100 personel gabungan dari berbagai satuan fungsi di Polres Sumbawa Barat.
Sasaran utama kegiatan ini adalah pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang marak terjadi di beberapa titik di Desa Tepas, Kecamatan Brang Rea.
Dalam operasi yang dilakukan secara serentak di empat titik lokasi, aparat berhasil mengamankan empat orang terduga pelaku beserta barang bukti narkotika jenis sabu.
Berikut hasil penindakan yang dilakukan: Lokasi pertama, polisi menangkap PJ (32 tahun) dengan barang bukti diduga sabu seberat 10,32 gram. Lokasi kedua, diamankan CK (38 tahun) dengan barang bukti sabu seberat 21,27 gram. Lokasi ketiga, polisi mengamankan DD (31 tahun) dengan barang bukti sabu seberat 3,28 gram, serta lokasi keempat, diamankan JD (34 tahun) dengan barang bukti sabu seberat 3,35 gram.
Dari keseluruhan penggerebekan ini, polisi berhasil menyita total 38,22 gram sabu. Selain itu, turut diamankan tujuh unit ponsel, timbangan digital, serta uang tunai sebesar Rp 2.960.000,00 yang diduga hasil transaksi narkoba.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, khususnya di bulan Ramadhan.
“Penindakan ini kami lakukan demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di bulan suci Ramadhan. Penyalahgunaan narkoba sangat meresahkan masyarakat, merusak moral, dan menghancurkan masa depan generasi muda. Oleh karena itu, kami melaksanakan KRYD dengan fokus utama pada pemberantasan narkoba yang semakin marak terjadi,” ujar AKBP Yasmara.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa langkah tegas ini sejalan dengan Asta Cita ke-7 Presiden Republik Indonesia, yang menitikberatkan pada keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dalam pelaksanaan operasi, personel Polres Sumbawa Barat juga didampingi oleh perwira pengendali, antara lain Kabag Ops, Kasat Intel, Kasat Samapta, dan Kasat Resnarkoba, serta beberapa perwira lainnya.
Penindakan dilakukan dengan tetap memperhatikan prosedur hukum yang berlaku dan melibatkan pihak pemerintah desa, termasuk kepala dusun dan ketua RT sebagai saksi dalam penggerebekan.
Saat ini, keempat terduga pelaku masih diamankan di Polres Sumbawa Barat untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Penggerebekan ini menjadi bukti konkret komitmen Polres Sumbawa Barat dalam memberantas peredaran gelap narkoba dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat. (Admin02.RadioArki)
