NEWS

Digitalisasi dan Internet, Cara Dinas Dikbud KSB Berikan Kemudahan Layanan Untuk Tenaga Pendidik 

Keterangan : Kepala dinas Dikbud Sumbawa Barat, Khusnarti, S.Pd., M.M.Inov

Sumbawa Barat. Radio Arki- Upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang pendidikan telah gencar memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital dan internet. Pemanfaatan teknologi digital itu, menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbawa Barat (Dikbud KSB), Khusnarti, S.Pd., M.M.Inov harus menjadi standarisasi dalam setiap lini pelayanan pemerintah.

Ia menegaskan bahwa transformasi digital bukan lagi sekadar inovasi, melainkan sudah menjadi kebutuhan dan standar baru dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Hal ini yang sangat dipahami oleh dinas Dikbud KSB sehingga telah mulai memanfaatkan teknologi digital dan internet pada sistem pelayanan kepada tenaga kependidikan.

“Di era sekarang, kecepatan dan efisiensi merupakan tuntutan utama. Oleh karena itu, sistem layanan berbasis digital harus menjadi keharusan, bukan pilihan. Ini adalah langkah strategis dalam menjawab kebutuhan zaman,” ujarnya, saat diwawancarai www.arkifm.com, di ruang kerjanya belum lama ini.

Salah satu bentuk konkret dari pemanfaatan teknologi ini adalah pelayanan administrasi bagi tenaga pendidik dan kependidikan. Tak hanya dalam hal absensi yang kini dilakukan dengan sistem internet, sistem digital juga telah diterapkan dalam pengurusan administrasi lainnya seperti kenaikan pangkat, pengelolaan gaji, serta berbagai dokumen kepegawaian lainnya. Hal ini tentu memberikan kemudahan yang signifikan, baik bagi para pendidik maupun bagi petugas administrasi di lingkungan Dinas Pendidikan.

“Dulu, untuk mengurus kenaikan pangkat atau mengecek status administrasi, tenaga pendidik harus datang langsung ke kantor dinas, membawa berkas-berkas fisik, dan menunggu proses yang cukup lama. Sekarang semua bisa dilakukan secara online, lebih cepat dan transparan,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa persoalan jangkauan internet yang sebelumnya menjadi tantangan kini perlahan teratasi. Hampir seluruh satuan pendidikan di wilayah kerja dinas telah memiliki akses internet yang memadai. Hal ini menjadi dasar kuat dalam mengimplementasikan sistem digital secara menyeluruh. Pihaknya juga menyebutkan bahwa langkah digitalisasi ini tidak hanya memudahkan pelayanan internal, tetapi juga memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih akuntabel dan transparan. Dengan sistem yang terdokumentasi secara digital, pengawasan dan evaluasi pun menjadi lebih mudah dilakukan.

“Dengan tersedianya jaringan internet di hampir seluruh sekolah, tidak ada alasan lagi untuk tidak mengadopsi sistem ini. Kami juga memberikan dukungan teknis dan pelatihan agar setiap satuan pendidikan mampu menjalankan layanan digital dengan optimal,” jelasnya.

Ke depan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan digital yang terintegrasi dan berkelanjutan. Ia berharap agar inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya dalam mendorong pelayanan publik yang lebih baik.

“Transformasi digital adalah bagian dari reformasi birokrasi. Kita tidak bisa lagi bergantung pada cara-cara lama. Dunia bergerak cepat, dan kita harus ikut berlari bersama,” tutupnya. (Admin01. Radio Arki)

Related posts

Pemakaman di KSB Bakal Diijadikan Sebagai Objek Wisata

ArkiFM Friendly Radio

Sambut Tim Penilai Lomba Gotong Royong, Kades Jayadi : Gotong Royong Sudah Jadi Budaya…

ArkiFM Friendly Radio

Pasrah! Pengedar Narkoba Asal Lalar Liang Ini Menyerahkan Diri

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment

You cannot copy content of this page