Keterangan : Suasana Rapat Koordinasi tentang tambang galian C
Lotim. Radio Arki- Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam Rapat Koordinasi Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) menegaskan komitmennya dalam menata sektor pertambangan galian C. Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin bahkan menyebut bahwa terdapat potensi besar untuk dapat menjadi pendapatan asli daerah pada sektor tersebut.
Rapat koordinasi yang dilaksanakan, Rabu (16/4), di Rupatama 1 Kantor Bupati dihadiri dihadiri oleh sejumlah pejabat penting daerah, termasuk Kepala Bapenda, Kadishub, Kepala BPKAD, dan Kasatpol PP. Selain sebagai forum resmi, Bupati yang akrab disapa Bupati Iron itu menegaskan bahwa pertemuan ini menjadi momen untuk mempererat kemitraan antara pemerintah dan pelaku usaha dalam membangun daerah.
Dalam arahannya, Bupati menyoroti peran strategis sektor galian C dalam mendukung perekonomian daerah. Ia juga menjelaskan kebijakan penyesuaian harga jual tanah tambang yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar area pertambangan.
Meski kewenangan perizinan tambang berada di tangan pemerintah provinsi, Bupati menekankan bahwa operasional tambang tetap bergantung pada kebijakan kepala daerah. Untuk itu, ia mengimbau para pengusaha tambang agar melengkapi seluruh dokumen perizinan secara legal dan bertanggung jawab.
Lebih lanjut, Bupati mendorong pembentukan asosiasi pertambangan guna menciptakan kesepahaman harga antara pelaku usaha legal dan ilegal. Menurutnya, langkah ini penting untuk mewujudkan iklim usaha yang sehat dan berkeadilan. Potensi sektor MBLB dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui retribusi, yang diharapkan akan menunjang pembangunan dan pengentasan kemiskinan sebagaimana diatur dalam UU Nomor 1 Tahun 2022.
Selain itu, Bupati iron juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan praktik pungutan liar (pungli) oleh oknum petugas, dengan jaminan penindakan tegas dari pemerintah daerah. Sedangkan terkait dampak lingkungan, pemerintah daerah berkomitmen untuk membantu pengusaha dalam membangun kolam pengendapan demi menjaga kelestarian alam.
“jangan sampai ada pungli. kalau ada segera laporakan!” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pertambangan Lotim, H. Humaedi, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah setempat. Ia bahkan menyampaikan komitmen untuk menjaga keamanan dan kondusivitas usaha demi menarik investasi serta meminta perhatian serius terhadap maraknya tambang ilegal yang mengganggu persaingan usaha.
“dengan pengelolaan yang baik, sektor ini akan memberi manfaat luas bagi semua pihak,” tegas H. Humaedi. (UR. Radio Arki)