NEWS

Mencari Sekda Ideal, Ketua DPRD Ingatkan Soal Birokrasi dan Politik

Keterangan : Ketua DPRD Sumbawa Barat, Kaharuddin Umar

Sumbawa Barat. Radio Arki – Proses penentuan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa Barat terus menjadi sorotan. Ketua DPRD Sumbawa Barat angkat bicara mengenai sejumlah nama yang menjadi kandidat untuk menduduki jabatan strategis tersebut. Ia menilai bahwa para calon yang muncul memiliki kompetensi yang mumpuni di bidangnya masing-masing, mulai dari perencanaan, pengawasan, hingga pengelolaan keuangan daerah.

“Figur-figur yang ada memang memiliki kelebihan di bidang tertentu. Ada yang ahli dalam perencanaan, ada yang kuat di aspek pengawasan, dan ada pula yang memiliki pengalaman mendalam dalam manajemen keuangan. Itu semua penting, tapi ada yang lebih penting lagi, kemampuan mereka dalam mengelola birokrasi secara menyeluruh,” ujarnya saat dimintai keterangan, Sabtu 10 Mei 2025 kemarin.

Sebagai Ketua DPRD yang memimpin lembaga pengawasan kinerja pemerintahan daerah, ia menekankan bahwa jabatan Sekda bukan hanya soal teknis administratif, tetapi juga menuntut kecakapan dalam komunikasi politik dan kepemimpinan manajerial. Ia menyebut, Sekda adalah “mesin penggerak” utama pemerintahan di bawah kepala daerah, yang bertugas menjabarkan dan mengeksekusi program-program strategis dengan presisi dan efektifitas tinggi.

Kerja utama Sekda adalah manajerial birokrat. Maka siapapun yang terpilih harus memiliki pemahaman mendalam terhadap tata kelola pemerintahan, birokrasi, dan juga dinamika politik. Dia harus bisa menjadi jembatan antara kepala daerah, perangkat birokrasi, dan bahkan DPRD itu sendiri.

Keterangan : nama candidat sekda KSB tahun 2025

Ia juga mengingatkan bahwa jabatan Sekda bukan sekadar posisi administratif, tetapi merupakan kunci bagi keberhasilan visi dan misi kepala daerah. Karena itu, menurutnya, tidak cukup hanya bermodal pengalaman teknis. Dibutuhkan figur yang memiliki visi, kepemimpinan yang kuat, dan keterampilan komunikasi lintas sektor.

“Sekda harus tahu bagaimana membangun komunikasi yang efektif, menjaga harmonisasi antarorganisasi perangkat daerah, serta memahami kerja politik agar program strategis tidak tersandera dinamika kekuasaan. Ini bukan tugas ringan, sehingga orang yang menduduki jabatan ini haruslah yang benar-benar siap dan tepat,” tegasnya.

DPRD, lanjutnya, berharap agar proses seleksi dan penentuan Sekda nantinya dilakukan secara objektif, transparan, dan mempertimbangkan masukan dari berbagai elemen. Harapannya, siapapun yang terpilih dapat membawa energi baru dalam meningkatkan kinerja birokrasi serta memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif.

Saat ini ada tiga nama kandidat Sekretaris daerah yang telah diumumkan untuk disampaikan oleh Bupati kepada gubernur NTB, adapun tiga nama tersebut, drh Hairul, MM (Kepala BAPPEDA), H. Amir Syarifuddin, S.Pd, ST, MM (Inspektor) dan Suhadi, SP, M.Si. (Asisten II Setda KSB).

“Kami di DPRD tentu akan mendukung sepenuhnya, selama prosesnya transparan dan hasilnya membawa kemajuan bagi daerah. Sekda bukan hanya pelaksana administrasi, tapi juga bagian dari arsitek pembangunan daerah,” pungkasnya. (admin01. Radio arki)

Related posts

Kejari Sumbawa Barat Soroti Proyek Molor, DPU Bungkam…. 

ArkiFM Friendly Radio

Terapkan Rapicare, Pihak RSUD Asy-Syifa’ Turun ke Desa Terjauh

ArkiFM Friendly Radio

Pemerintah Desa Tambak Sari Kecamatan Poto Tano Mengucapkan Dirgahayu RI ke 79

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment

You cannot copy content of this page