Sumbawa Barat. Radio Arki – Pasangan Fud Syaifuddin, ST, MM.Inov dan Dr. Aheruddin Sidik, SE, ME (Fud-Aher) telah mendapat dukungan penuh dari Partai Gerindra untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat periode 2024-2029.
Kepercayaan ini merupakan sinyal kuat dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang menilai Fud-Aher memiliki kapabilitas untuk memimpin wilayah tersebut.
Dukungan tersebut secara resmi disampaikan dalam acara penyerahan Model B Dukungan Parpol KWK, yang telah ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretari Jenderal H. Ahmad Muzani.
Persetujuan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat tersebut, diserahkan langsung oleh Ketua DPD Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Pathul Bahri, pada Minggu, 25 Agustus 2024 di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram.
Model B Dukungan Parpol KWK adalah dokumen penting yang menjadi syarat pencalonan kepala daerah di Indonesia, menunjukkan bahwa pasangan Fud-Aher telah memperoleh dukungan resmi dari partai politik untuk maju dalam kontestasi politik di Kabupaten Sumbawa Barat.
Dalam sambutannya, Lalu Pathul Bahri mengucapkan selamat kepada Fud Syaifuddin dan Aheruddin Sidik yang hadir dalam acara tersebut. “Selamat kepada Fud Syaifuddin dan Aheruddin Sidik yang sudah sempat hadir dalam acara penyerahan Model B Dukungan Parpol KWK Partai Gerindra,” ujar Pathul Bahri.
Dengan berhasil mendapatkan Model B Persetujuan Parpol KWK Partai Gerindra ke dalam koalisi ini menambah kekuatan politik Fud-Aher, yang sebelumnya telah mendapatkan dukungan dari Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai NasDem.
Dengan tambahan dukungan dari Gerindra, pasangan ini telah memenuhi syarat minimal perolehan kursi DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Secara kalkulasi, Partai NasDem dan Partai Gerindra masing-masing mengantongi tiga kursi, sementara Partai Bulan Bintang meraih satu kursi pada Pemilihan Legislatif 2024, sehingga totalnya mencapai tujuh kursi di DPRD KSB.
Jumlah ini sudah cukup untuk memenuhi ambang batas yang ditetapkan oleh KPU, yakni 5 kursi parlemen.
Selain ketiga partai besar tersebut, pasangan Fud-Aher juga memperoleh dukungan dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang semakin memperkuat peluang mereka dalam Pilkada mendatang.
Dukungan beragam dari berbagai partai politik ini menunjukkan soliditas koalisi yang dibangun oleh Fud-Aher, mempertegas posisi mereka sebagai kandidat kuat untuk memimpin Bumi Pariri Lema Bariri selama lima tahun ke depan. (Admin02.RadioArki)