Brang Rea. Radio Arki- Pemerintah Desa Seminar Salit, Kecamatan Brang Rea menggelar sosialisasi lomba desa di aula kantor desa setempat, Jumat 13 Desember 2024 pagi tadi. Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, BPD dan perwakilan Kecamatan Brang Rea mendapat respon positif dan diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat silaturrahim pasca Pilkada. .
Dalam sambutannya, Kepala Desa Seminar Salit, Khairuddin mengungkapkan bahwa kegiatan ini semula direncanakan pada bulan November atau bertepatan dengan hari lahir Desa Seminar Salit. Namun harus diundur hingga Desember agar dapat lebih focus menghadapi salah satu agenda besar yaitu pemilihan kepala daerah (Pilkada).
“perlombaan ini niatnya bukan sekedar ajang evaluasi kelembagaan desa. Tetapi juga sebagai momen penting untuk mempererat silaturahmi masyarakat pasca Pilkada,” terang Khairuddin.
Ada beberapa hal yang akan diperlombakan diantaranya adalah lomba posyandu untuk mengevaluasi kegiatan selama satu tahun terakhir dan meningkatkan motivasi bagi setiap kader Pembangunan manusia dalam melaksanakan tugasnya. Sementara itu, selain lomba posyandu, kebersihan desa juga akan menjadi kategori khusus, karena diharapkan dapat menciptakan lingkungan asri sekaligus memperkuat kebersamaan warga.
Lebih lanjut, Khairuddin berharap perlombaan ini dapat menjadi ajang untuk memperkokoh kelembagaan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan,. Untuk itu ia memastikan setiap proses yang ada akan sangat objektif dilakukan, apalagi tim penilai yang ditunjuk dalam perlombaan itu adalah para pihak yang sudah teruji dan terbukti integritasnya.
“teknis penilaiannya akan diputuskan dalam rapat lanjutan, dan kita pastikan semuanya objektif,” imbuhnya.
Sementara itu, camat Brang Rea, Arkamuddin, S.Pi., M.Si yang juga ikut dalam sosialisasi lomba des aitu, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Karena dapat berpengaruh kepada banyak hal, terutama persatuan dan partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan.
“Ini langkah yang sangat baik. Selain mempererat hubungan antarwarga, lomba ini juga dapat menjadi tradisi positif yang menjaga kebersihan dan kekompakan desa,”demikian, Arkam. (Iwenk. Radio Arki).