Foto: Ketua PPKD KSB usai melaksanakan rakor.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menetapkan hasil seleksi tambahan bakal calon Kepala Desa, di Aula DPMD KSB, Kamis (29/9).
Sebelumnya, seleksi oleh tim independen dari Universitas Cordova telah dilaksanakan, pada Rabu pagi (28/9). Hasil seleksi, diserahkan siang tadi oleh tim seleksi kepada PPKD KSB.
“Sudah kami terima hasilnya dari tim independen. Hasil penilaiannya, untuk Desa Mantun yang memiliki Bakal Calon 7 orang, secara otomatis dua orang dengan nilai terrendah gugur,” Kata Ketua PPKD KSB, Drs. Tajuddin, M.Si, usai rapat penetapan hasil seleksi dan rencana deklarasi damai, sore tadi.
Kelima orang bakal calon Kades Mantun yang dinyatakan lolos seleksi ialah, Siswanto, Irawansyah, Heri Wibowo, M. Nasir dan Dewi Jayanti. Sementara dua lainnya yakni Kalsum dan Muh Ali, mendapatkan nilai terendah dan dinyatakan gugur.
“Hasil tes tambahan ini akan kita serahkan ke PPKD Mantun,” kata dia.
Penetapan lima bakal calon Kades Mantun, beda nasibnya dengan Desa Sapugara Bree. Sapugara Bree masih melakukan tes tulis tambahan. Pasalnya, ada dua Bakal Calon memiliki bobot nilai yang sama.
Tajuddin enggan membeberkan nama Dua Balon Kades yang memiliki nilai sama itu. Dirinya hanya menegaskan bahwa, PPKD mengeluarkan diskresi untuk kemudian dilakukan seleksi tambahan guna mendapatkan bobot nilai tertinggi.
“Keduanya akan kami panggil untuk dijelaskan hasil rakor sekaligus mempersiapkan diri. Untuk waktu tes tulis tambahannya, akan dilakukan sesegera mungkin,” tandasnya.
Seperri diketahui, Balon Kades tiap desa paling banyak lima orang dan paling sedikit dua orang. Hal tersebut diatur dalam pasal 30 Perbup 30.A. Pasal IX pada Perbup 84 dan pasal 25 Permendagri nomor 112. (Enk. Radio Arki)
