ARKIFM NEWS

Pasutri di Desa Bukit Damai Bersaing Dalam Pilkades

Foto: Pasangan suami isteri saat mengambil nomor urut Calon Kades Bukit Damai.

Sumbawa Barat. Radio Arki – Salah satu Desa pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sumbawa Barat hanya memiliki 2 calon Kepala Desa. Menariknya, kedua calon Kepala Desa tersebut merupakan pasangan suami isteri (Pasutri).

Persaingan pasutri dalam merebut hati rakyat pada Pilkades kali ini, terjadi di Desa Bukit Damai, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat.

Kedua pasutri Calon Kepala Desa Bukit Damai adalah Suwardi dan Eli Rosita. Suwardi merupakan incumbent yang kini kembali mencalonkan diri untuk periode kedua.

Suwardi menceritakan awal mula muncul nama isterinya sebagai penantang dalam Pilkades di Bukit Damai. Dimana saat itu, dirinya kembali didorong oleh masyarakat perwakilan semua suku yang ada di Desa Bukit Damai untuk melanjutkan ikhtiar pembangunan di Desa.

“Dukungan dan kepercayaan masyarakat kepada saya, membuat tidak ada yang mau mencalonkan diri di Pilkades ini. Semuanya berdalih ingin tetap bersatu dan bersama saya mengawal pembangunan,” tutur dia.

Kendati demikian, Suwardi tetap membuka diri dan siap berkompetisi. Namun hingga hari terakhir, tetap saja tidak ada tanda tanda ada yang mau mendaftar lagi sebagai Bakal Calon Kepala Desa selain dirinya.

“Tanggal 27 September batas terakhir saya sampaikan kepada masyarakat, apabila saya tidak ada lawan, maka saya usul dari keluarga dan kerabat yang bersedia. Akhirnya masyarakat dan tim sukses setuju dan nama penantang mengerucut ke isteri saya,” kata dia.

Head to head dengan isterinyapun tak bisa dihindarkan. Meski begitu, Suwardi mengaku akan tetap mengikuti tahapan demi tahapan dengan serius. Sebagai bentuk keseriusan, Suwardi dan isterinya membuka posko pemenangan di tempat yang berbeda.

“Perlawanan tentu ada, karena banyak juga pendukung dari kalangan ibu ibu ini yang ke isteri saya. Walaupun begitu kami saling support satu sama lain, karena siapapun nanti yang diamanahkan itulah yang terbaik,” tukas dia.

Senada dengan suaminya, Eli Rosita juga mengaku mengikuti Pilkades ini selayaknya sebuah kompetisi merebut hati rakyat. Untuk itu, Eli bersama tim suksesnya terus bergerak massif dari hari ke hari melakukan pendekatan kepada masyarakat.

“Alhamdulillah persiapan tim pemenangan saya sudah matang dan kami sangat siap mengikuti semua tahapan Pilkades, dengan dinamika kompetisi seperti desa desa lainnya,” terang dia.

Bersaing dalam pesta demokrasi itu hal yang baru bagi Eli, apalagi pesaingnya adalah suami sendiri. Adu strategi taktik di lapangan tentu ada, meski di dalam rumah Eli tidak lupa menjaga perannya sebagai seorang isteri dalam menjaga keharmonisan rumah tangga sebagai bentuk pengabdian kepada suami. 

“Keharmonisan rumah tangga itu yang utama. Kalau soal perbedaan, itu kami satukan untuk kemajuan desa. Itu yang menjadi semangat bersama,” tandas dia.

Seperti diketahui, proses pengundian dan penetapan nomor urut Calon Kepala Desa Bukit Damai telah dilakukan pada hari Jumat (23/9) di Aula Kantor Desa Bukit Damai. Eli Rosita mendapatkan nomor urut satu, sementara suaminya Suwardi nomor urut dua. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Tujuh OKP di Mataram Sampaikan Langsung Tuntutan Penolakan Omnibus Law ke DPR RI

ArkiFM Friendly Radio

Tingkat Kesadaran Mengurus IMB Warga KSB Sangat Rendah

INKAI KSB Juarai Kejuaran Provinsi NTB

ArkiFM Friendly Radio