Sumbawa Barat. Radio Arki – Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, melakukan kunjungan penting ke Kementerian Investasi (Kemenves) / Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Kamis, 15 Agustus 2024.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Fud Syaifuddin bertemu dengan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Nurul Ichwan SE, MM.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk mendorong investasi jangka panjang yang berkelanjutan, mengingat smelter akan beroperasi dan tentunya sejalan dengan potensi kekayaan alam yang melimpah di KSB.
Fud Syaifuddin menyampaikan bahwa pembicaraan dengan Nurul Ichwan berfokus pada peluang mendatangkan investor ke Sumbawa Barat, khususnya dalam sektor industri dan pengolahan sumber daya alam.
“Alhamdulillah, siang ini kami dapat bersilaturahmi dengan salah satu senior kami, Kanda Nurul Ichwan. Kami berbicara tentang peluang mendatangkan para investor ke Sumbawa Barat sesuai dengan potensi kekayaan alam yang ada,” ujar Fud Syaifuddin.
Lebih lanjut, Fud menekankan pentingnya pemanfaatan produk dalam negeri oleh perusahaan asing yang beroperasi di daerah, sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Investasi dan BKPM.
“Beliau menekankan bahwa setiap perusahaan asing di daerah harus memanfaatkan produk dalam negeri sesuai dengan Peraturan Menteri Investasi dan BKPM, yaitu minimal 30-40% produk yang dipakai harus produk dalam negeri, khususnya produk lokal,” jelasnya.
Tidak hanya itu, dalam beberapa bulan mendatang, Deputi Nurul Ichwan bersama timnya dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke KSB.
Kunjungan tersebut akan difokuskan pada peninjauan perusahaan tambang dan smelter di Batu Hijau, untuk memastikan sejauh mana komitmen perusahaan dalam memprioritaskan produk dalam negeri dan karyawan lokal.
“Kunjungan ini akan menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa perusahaan yang beroperasi di KSB benar-benar memberikan porsi yang adil bagi produk dalam negeri dan karyawan lokal,” tambahnya.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan Sumbawa Barat akan semakin menarik bagi investor, sekaligus menjamin bahwa perkembangan ekonomi di daerah tersebut berjalan dengan prinsip-prinsip yang adil dan berkelanjutan.
“Semoga KSB ke depan akan lebih hebat dan bermartabat,” pungkasnya. (Admin.RadioArki)