Keterangan : Dandim 1628 KSB, Letkol Inf. Andri Karsa, M.Han saat lesehan bercengkrama dengan Pemdes Batu Putih dan otoritas pemda KSB usai mengunjungi titik lokasi TMMD
Sumbawa Barat. Radio Arki – Program TNI Manuggal Masuk Desa (TMMD) 2025 kembali akan digelar di Sumbawa Barat, kali ini program unggulan TNI itu akan menjadikan desa Batu Putih Kecamatan Taliwang sebagai titik lokasi program. Untuk memastikan pelaksanaan program tersebut, Komandan Distrik Militer 1628 KSB juga telah meninjau lokasi tersebut, Selasa 12 November 2024 siang tadi.
Kepala Deas Batu Putih, Sahriluddin mengatakan komitmen yang tinggi untuk mendukungn pelaksanaan program TNI tersebut, namun ia menegaskan pelaksanaan program itu tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah setempat, karena ada banyak jenis kegiatan yang akan digelar dalam pelaksanaan program TMMD tahun 2025 mendatang.
“Mewakili masyarakat, saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kodim 1628 dan semua pihak yang terlibat. Program TMMD ini sangat membantu kami dalam meningkatkan infrastruktur desa serta diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan dan aksesibilitas warga,” ujarnya, saat kunjungan dandim 1628 KSB ke rencana lokasi TMMD 2025, di Desa Batu Putih, Selasa 12 November 2024 siang tadi.
“semoga pemerintah (daerah) mau mendukung peuh pelaksanaan program ini, , karena kemampuan kami sangat terbatas. Sedangkan kemanfaatan atas program tersebut akan sangat dirasakan langsung oleh warga desa kami,” sambungnya.
Menurut Kades Sahril, Program TMMD ini bukan hanya akan membantu untuk meningkatkan sarana prasarana desa. Tetapi juga dapat mendorong penguatan prinsip gotong royong yang merupakan program pemerintah daerah dan menjadi sendi kehidupan warga desa Batu Putih.
“pasti kami sangat antusias, dan kami pastikan warga akan mendukung penuh,” tukasnya.
Sementara itu, Komandan Distrik Militer 1628 KSB, Letkol Inf. Andri Karsa, M.Han saat kunjungan ke rencana lokasi TMMD 2025 mengungkapkan, kunjungan lokasi diperlukan untuk melihat kesiapan warga desa yang menjadi titik TMMD tersebut. Selain itu, berbagai jenis kegiatan yang akan dilakukan juga dapat diketahui secara jelas agar sesuai dengan kebutuhan warga desa setempat.
“ada banyak kegiatannya, pertama membuat jalan usaha tani sepanjang 1,8 kilometer, kedua membuat sumur bor dan termasuk juga membangun RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dan merenovasi musollah. Dengan berbagai kegiatan tersebut tentu bukan hanya dukungan warga desa, tetapi pemerintah daerah juga diharapkan dapat mendukung penuh dari segi pembiayaan,” tukasnya
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah suatu program terpadu antara TNI khususnya TNI AD dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah, dengan harapan kesejahteraan masyarakat di daerah juga akan meningkat. Selain sasaran pokoknya yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, TMMD juga bertujuan untuk pembinaan keamanan wilayah.
Peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah masih perlu mendapat perhatian semua pihak termasuk pemerintah pusat melalui TNI. Program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila adanya kerjasama yang saling mendukung dari semua unsur yang terlibat baik TNI, Pemda maupun Masyarakat setempat. (Adv/Iwenk. Radio Arki)