Keterangan : Kadis Dikes, Bupati Sumbawa Barat dan AMNT saat sedang menggelar operasi katarak gratis
Sumbawa Barat. Radio Arki – Dinas Kesehatan Sumbawa Barat, 8 sampai dengan 10 November 2024 lalu menggelar operasi katarak gratis terhadap sejumlah warga setempat. Kegiatan itu pasalnya dilaksanakan sebagai rentetan perayaan ulang tahun Sumbawa Barat dan hari Kesehatan nasional.
Dalam laporan pelaksanaan kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat, Hj Erna Idawati menerangkan, ada 152 orang yang terajaring dalam pelaksanaan operasi katarak kali ini, dari jumlah tersebut setelah dilakukan pemeriksanaan lanjutan hanya ada 68 orang yang dapat dioperasi. Untuk menjaring pasien sebanyak itu pihaknya melibatkan jejaring seluruh Puskesmas yang ada di Sumbawa Barat.
“sebelum dioperasi, mereka diperiksa dulu. Jadi karena ada faktor lain seperti keadaan pasien yang ada kencing manis atau tensi darahnya tinggi dan penyakit lain yang bisa menyebabkan resiko saat operasi, maka sebagian lainnya belum dapat diberikan tindakan operasi,” terangnya kepada media ini Selasa 12 November 2024 kemarin.
“Tujuan kegiatan operasi katarak ini, untuk memangkas waktu tunggu operasi katarak terutama pada pasien tidak mampu baik karena ketidakmampuan keuangan maupun kesempatan untuk mengakses layanan spesialis mata di Mataram,” imbuhnya,
Data Rumah Sakit Mata Propinsi Nusa Tenggara Barat menunjukkan jumlah kunjungan pasien dari KSB periode tahun 2022 – 2023 sebanyak 1159 Kunjungan, dengan kunjungan pasien baru sebanyak ± 445 orang. Kondisi ini, sambung Erna menunjukkan masih banyak warga KSB yang membutuhkan layanan spesialis mata di Sumbawa Barat.
Hasil Rapid Assessment of Avoidable Blindnes (RAAB) atau survey Kesehatan mata, propinsi Nusa Tenggara Barat memiliki angka prevalensi atau persentase kebutaan nomor 2 tertinggi di Indonesia yaitu 4 % dari total populasi usia 50 tahun ke atas. Sedangkan untuk penduduk Kabupaten Sumbawa Barat yang berusia diatas 50 tahun diperkirakan sebanyak 29.276 Jiwa, sehingga diperkirakan 1.171 orang mengalami kebutaan akibat katarak dan gangguan refraksi.
“terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini, tanpa ada banyak dukungan maka sangat sulit untuk melaksanakan kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan operasi katarak gratis terdapat sejumlah pihak yang hadir, diantaranya Pj Bupati Sumbawa Barat, Dinas Kesehatan Propinsi NTB, The Fred Hollow Foundation dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara dan Perdami Cabang NTB serta RS Mata Propinsi NTB, termasuk juga Rumah Sakit Umum Daerah Assyifa.
“semoga kolaborasi ini dapat terus kita tingkatkan sehingga semakin banyak program pemerintah di bidang Kesehatan dapat terlaksanakan dengan baik untuk membantu Masyarakat hidup sehat dan produktif,” harapnya. (Admin01/Iwenk. Radio Arki)