ARKIFM NEWS

Merasa Di PHP Jokowi, Korban Gempa Di Loteng Gelar Demonstrasi

Lombok Tengah. Radio Arki – Ratusan warga dari 9 Desa di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD Loteng, pagi tadi (12/11). Massa aksi yang merupakan korban gempa bumi 6,4 SR yang mengguncang Lombok Tengah dan sekitarnya beberapa bulan lalu tersebut, menagih janji Presiden Joko Widodo yang belum direalisasikan semuanya.

“Kami datang untuk menagih bantuan uang yang dijanjikan Presiden Jokowi untuk para korban gempa. Kami tidak mau di PHP lagi oleh Presiden Jokowi,” Ucap Korlap aksi, Munawir Haris dalam orasinya.

Dalam aksi yang dikawal oleh anggota Polres Lombok Tengah tersebut, massa aksi mengeluhkan akibat sudah memasuki bulan ketiga tinggal di dalam tenda, namun belum ada jaminan waktu hingga kapan akan terus di tenda, terlebih lagi hujan terus mengguyur beberapa minggu terakhir.

“Siang Malam di tenda kami terus diguyur hujan, kami minta pemerintah agar memberikan solusi”, Tambahnya

Selain mengeluhkan kondisi tersebut, massa aksi juga meminta janji Pemerintah Daerah Lombok Tengah untuk pembangunan Hunian sementara (Huntara) yang belum juga di selesaikan.

“Huntara baru 600 unit yang terealisasi, sedangkan ribuan warga lainya masib tidur di tenda”, Cetusnya.

Sementara itu, H Faozan perwakilan warga lainya mengatakan, bahwa pihaknya datang untuk mendesak para wakil rakyat itu memperjuangkan aspirasi masyarakat korban gempa ini. Masyarakat saat ini masih galau dengan janji Presiden Jokowi yang belum direalisasikan semuanya.

“Kasihan masyarakat masih tindur ditenda. Kalo hujan tenda mereka bocor, belum lagi masalah penyakit yang mulai menyerang masyarakat,” Imbuhnya..

Menanggapi tuntutan warga, Kepala BPMD Lombok Tengah, H Muhammad mengatakan bahwa, bantuan dana yang menjadi tuntutan itu merupakan kebijakan Pemerintah Pusat. Sehingga pihaknya, tidak bisa memberikan janji kepastian untuk terealisasinya semua dana bantuan tersebut.

“Dana yang sudah ditransfer kepada para korban gempa itu Rp 3,9 miliar untuk 799 rumah yang rusak berat,” ujarnya.

Sementara itu di hadapan ratusan massa aksi, Ketua DPRD Lombok Tengah, H Achmad Puadi menegaskan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat korban gempa di Lombok Tengah.

“Kami dari DPRD Lombok Tengah siap untuk memperjuangkan tututan masyarakat ini,” Tukasnya. (MA. Radio Arki)

Related posts

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dan Ekstasi di Pelabuhan Tano

ArkiFM Friendly Radio

Hasil Pengumuman Seleksi Administrasi Di PT Macmahon Boleh Dikoreksi?

ArkiFM Friendly Radio

Bawaslu Kota Mataram Akan Tindak Tegas ASN yang Tidak Netral

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment