NEWS

Putra Buya Zul Sebut Alim-Nasir Sebagai Harapan ‘Akar Rumput’

Keterangan : Rifki Fahmi (baju putih) saat sedang bersama Calon Bupati Ahmad Salim saat sedang berkampanye

Sumbawa Barat. Radio Arki – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Ahmad Salim dan Muhammad Nasir atau yang biasa disebut Alim-Nasir menegaskan diri sebagai suara perubahan dan mewakili harapan akar rumput dengan gagasan yang berprinsip kepada pembangunan peradaban Fitrah yang ditanamkan Buya Zul atau Bupati pertama Kabupaten Sumbawa Barat. Posisi itu, tegas putra sulung ‘Buya Zul’, Rifki Fahmi sebagai modal kuat untuk bisa merebut hati rakyat dalam pesta demokrasi ini.

“Semua akan Alim pada waktunya, karena kita punya basis alasan yang kuat untuk merebut hati rakyat, yaitu suara perubahan dan program yang kami tawarkan juga sangat terukur serta memiliki basis prinsip peradaban fitrah, model pembangunan yang dirindukan rakyat,” ungkapnya kepada media ini, Sabtu 14 September 2024 tadi siang.

Menurut Rifki, peradaban fitrah itu basisnya adalah nilai-nilai Islam, keadilan dan jaminan untuk pemenuhan kebutuhan mendasar berupa pendidikan dan kesehatan secara serius. Itu (peradaban fitrah.red) juga harusnya tercermin dalam proses demokrasi ini, artinya tidak boleh ada paksaan atau ancaman untuk bisa mendapatkan suara.

“merebut kepercayaan rakyat tidak perlu gaya ngotot. Kami cenderung membangun dukungan dengan cara-cara organik. Tumbuh dari kesadaran dan rasionalitas alami. Pemilih KSB pemilih cerdas. Saya percaya itu,” ujar Bang Rifki, demikian ia akrab disapa.

Sejauh perjalanan yang telah dilakukan saat ini, lanjut Bang Rifki, semakin jelas bahwa rakyat butuh perubahan dan tawaran gagasan perubahan itu harus jelas. Untuk itulah semua visi misi dan program yang ditawarkan Alim-Nasir itu sangat mengakar dan terukur.

“Tidak ada keinginan yang mewah-mewah dari rakyat. Realisasikan apa yang menjadi janji selama kampanye yang lalu sebelum buat janji baru. Untuk itu setiap janji yang kami tawarkan dalam program, kami jamin akan terealisasi jika terpilih nanti,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bang Rifki yang memberikan kesan tersendiri di Alim-Nasir itu mengutip satu ayat Alquran sebagai khas gaya Buya Zul dalam menyampaikan pesan atau retorika.
“Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali mereka merubahnya sendiri. Alim Nasir paham betul tentang itu, maka kami tetap dan sangat optimis menang,” tutupnya (Adv/Iwenk. Radio Arki)

Related posts

Satgas TMMD Lotim Rehab Tempat Ibadah

ArkiFM Friendly Radio

Soal Omnibus Law, Gubernur akan Sampaikan Aspirasi Warga NTB ke Presiden

ArkiFM Friendly Radio

Di hadapan Wagub, Agen PDPGR Paparkan Peranannya di Posyandu

ArkiFM Friendly Radio